
MALANG (Lenterayoday) – Selama kurun waktu Januari hingga awal Mei 2023 ini, sebanyak 34 kejadian kebakaran yang telah melanda di Kota Malang. Dalam bulan Mei sendiri, tercatat satu kejadian kebakaran yang terjadi di Malang Plasa, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Selasa (2/5/2023) dini hari.
Kepada Lenteratoday, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo, mengatakan, dari data yang dihimpun, kejadian kebakaran paling banyak terjadi di Kecamatan Klojen, dengan total 9 kejadian pada Januari hingga April 2023.
“Pada saat yang sama, kebakaran juga banyak terjadi pada rumah dan pemukiman dengan persentase mencapai 42,4 persen, atau dari total 34 kejadian, 14 kebakaran paling banyak melanda objek tersebut. Dalam 4 bulan ini, kebakaran paling banyak terjadi karena konsleting listrik,” ujar Teguh, Rabu (3/5/2023).
Dari banyaknya kebakaran yang terjadi di Kecamatan Klojen tersebut, Teguh menyebutkan total estimasi kerugian yang dialami korban mencapai Rp 456 juta lebih. Kendati demikian, meski terdapat banyak kejadian kebakaran, Kepala UPT PMK Kota Malang, ini menyatakan, selama 4 bulan lebih ini belum ada kejadian kebakaran yang menimbulkan korban jiwa.

“Sampai saat ini, kami merekap sesuai laporan masuk saja, untuk hasil pasti dari pihak Identifikasi dan Analisa Kriminal (Inafis) Polri. Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada dalam 4 bulan ini,” ungkap Teguh.
Lebih lanjut, dengan adanya kejadian kebakaran yang cukup banyak ini, Teguh mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang keselamatan dari kebakaran. Diantaranya dengan memperhatikan instalasi kabel listrik, menggunakan bahan-bahan yang baik untuk pemasangan instalasi baru, dan selalu menyediakan sarana proteksi kebakaran di rumah atau gedung-gedung yang ada.
“Jadi selalu memeriksa sarana proteksi kebakaran seperti menyediakan alat pemadam kebakaran (APAR), pemasangan sprinkler di gedung-gedung bertingkat, pemasangan hidran di gedung. Selain itu, juga pastikan memilih bahan-bahan yang baik untuk pemasangan instalasi baru, serta mengintensifkan pelatihan-pelatihan internal,” pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH