20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri dan Bunda Fey Peringati Hardiknas di SDN Balowerti I

Siswa-siswi SDN Balowerti I antusias menjawab pertanyaan yang disampaikan Wali Kota Abu Bakar didampingi istri, Bunda Fey.
Siswa-siswi SDN Balowerti I antusias menjawab pertanyaan yang disampaikan Wali Kota Abu Bakar didampingi istri, Bunda Fey.

KEDIRI (Lenteratoday) - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SDN Balowerti I Kota Kediri, Selasa (2/5/2023), sangat istimewa. Pasalnya dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana.

Kehadiran Wali Kota Abu Bakar dan istri yang akrab disapa Bunda Fey ini mendapat sambutan antusias siswa-siswi SDN Balowerti I. "Selamat pagi. Hari ini kalian semua menggunakan baju adat karena hari ini hari apa?" sapa Wali Kota Kediri bersama Bunda Fey kepada siswa-siswi kelas II.

Dengan antusias siswa-siswi kelas II pun menjawab bahwa hari ini merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Di mana untuk memperingati siswa-siswi dan guru mengenakan pakaian adat. "Hari ini Hari Pendidikan Nasional," ujar siswa-siswi secara serentak.

Usai memberikan sapaan tersebut Wali Kota Abu Bakar Kediri dan Bunda Fey memberikan berbagai macam pertanyaan. Kepada siswa-siswi yang bisa menjawab diberikan hadiah. Wali Kota dan Bunda Fey juga berkeliling dari satu kelas ke kelas lainnya.

Di Hari Pendidikan Nasional ini, Abdullah Abu Bakar memberikan pesan kepada siswa-siswi. Di mana siswa-siswi harus terus belajar untuk menggapai cita-cita. Siswa-siswi bisa belajar apapun dan di manapun. Terpenting siswa-siswi tidak boleh menghabiskan banyak waktunya untuk bermain game.

"Kalian boleh belajar apa saja dan di mana saja. Boleh belajar di sekolah ataupun di rumah. Tapi Pak Wali pesan agar kalian tidak bermain game terus menerus," ujarnya.

Bunda Fey menambahkan agar sekolah terus mempertahankan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang membentuk karakter anak. Salah satunya seperti kegiatan piket kebersihan kelas yang dilakukan di sekolah.

Kegiatan piket kebersihan ini dinilai dapat membentuk karakter anak untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Dan, itu sangat positif.

"Saya senang ya di sekolah-sekolah masih ada jadwal piket kebersihan kelas. Anak-anak ini diajarkan untuk mandiri melalui piket. Mereka juga belajar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar," imbuhnya.

Turut hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi, Kepala Sekolah SDN Balowerti I, dan guru-guru SDN Balowerti I. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.