21 April 2025

Get In Touch

Kerugian Kebakaran Malang Plaza Ditaksir Hingga Rp 1 Miliar

Kondisi bangunan lantai 1 Malang Plaza Usai Kebakaran Hebat pada Selasa (2/5/2023)
Kondisi bangunan lantai 1 Malang Plaza Usai Kebakaran Hebat pada Selasa (2/5/2023)

MALANG (Lenteratoday) – Usai kebakaran hebat yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan Kota Malang, Malang Plaza pada Selasa (2/5/2023) dini hari, salah satu korban yang juga pemilik lapak, Yaning, mengaku mengalami kerugian besar hingga kemungkinan mencapai Rp 1 miliar.

“Kalau kerugian dari saya sendiri kemungkinan Rp 1 miliar lebih, di 2 lapak, ada di lantai 1 dan di lantai 3. Soalnya saya jualannya (produk) HP baru-baru, aksesoris HP, case, powerbank, macem-macem,” ujar Yaning, ditemui usai mendatangi posko pengaduan yang disediakan Pemkot Malang, di Mini Block Office (MBB), Selasa (2/5/2023).

Warga Perumahan City Side J2 No. 3, Kota Malang, ini menjelaskan, awal mula ia mengetahui kejadian kebakaran yakni sekitar pukul 01.30 WIB. Begitu mendapatkan kabar musibah tersebut, Yaning mengaku, sontak mendatangi lokasi kejadian namun nahas, sambungnya, api yang berkobar sangat besar telah berhasil melalap lapaknya yang berada di dalam Malang Plaza tersebut.

“Kalau awal (kejadian kebakaran) saya gak tahu, tapi tadi jam setengah 2 dini hari, itu ditelepon kalau Malang Plaza kebakaran. Jadi saya langsung berangkat. Sampai di sini kebakarannya sudah parah. Kalau lantai 3 itu kan katanya hangus semua,” imbuhnya.

Lebih lanjut, perempuan yang telah berjualan dari tahun 2004 ini, juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, ia berharap untuk dapat disediakan tempat berdagang sementara, sembari menunggu pembangunan dari gedung Malang Plaza.

Pedagang saat melakukan pengisian data di Layanan Posko Pengaduan, Mini Block Office Kota Malang

“Ya semoga saja dicarikan tempat relokasi sementara. Karena ini kan pembangunan kemungkinan gak bakal selesai 1 tahun 2 tahun. Soalnya kita butuhnya untuk setiap hari, soalnya kan mata pencaharian utama,” tutupnya.

Hal serupa juga dialami oleh salah satu pedagang di lantai 1, Yudi. Ia menyebutkan bahwa kemungkinan kerugian yang dialami adalah sekitar Rp 75 juta hingga Rp 100 juta. Senada dengan Yaning, Yudi juga mengharap adanya tempat relokasi sementara untuk para pedagang berjualan

“Harapannya pada pemerintah ya ada bantuan lah. Soalnya kan kita menghidupi keluarga juga. Kurang lebih ada 200 an tenan, habis semua, ludes gak bersisa,” ungkap Yudi.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno menjelaskan, adanya posko pengaduan di Mini Block Office Kota Malang ini, bertujuan untuk mendata jumlah pemilik lapak, kerugian yang ditimbulkan, serta harapan para korban yang notabene para korban, kepada pihak Pemkot Malang serta manajemen pengelola Malang Plaza.

“Jadi kami sampai saat ini masih sebatas mengumpulkan jumlah pemilik tenan dan toko, baik HP maupun non HP yang terbakar termasuk kerugiannya. Sambil saat ini juga kami ingin bertemu langsung dengan para pemilik tenan dan manajemen pelaksana untuk mengambil langkah kedepan,” ungkap Prayitno.

Disinggung terkait dengan keinginan para pedagang agar disediakan lapak sementara untuk kembali berjualan. Prayitno mengaku akan mengkoordinasikan hal tersebut bersama dengan pihak manajemen Malang Plaza. Namun, ia memastikan, Pemkot Malang akan mengupayakan hasil yang terbaik demi meringankan beban para pedagang yang terdampak.

“Asesmen ini nanti kami laporkan kepada pimpinan, nanti arahannya seperti apa. Yang jelas, kami harus bertemu dengan manajemen dulu, kami koordinasikan untuk kedepannya ini teman-teman berjualannya gimana,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dari pantauan di lapangan, nampak puluhan pedagang Malang Plaza ramai mendatangi layanan posko pengaduan di Lantai 4, MBB Kota Malang, yang berlokasi di Jl. Majapahit, Kelurahan Kiduldalem. Sementara itu, hingga saat ini tercatat total 117 lapak hangus terbakar atas kejadian kebakaran di Malang Plaza. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.