20 April 2025

Get In Touch

Dewan Lakukan Evaluasi Penanganan Covid-19

Dewan Lakukan Evaluasi Penanganan Covid-19

Surabaya - DPRD kota surabaya soroti penanganan pasien covid-19. Dikutip dari website lawancovid-19.go.id hingga hari ini, Selasa (19/5/2020) angka kematian pasien yang terkena covid 19 sebanyak 132 jiwa.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir mengatakan perlu adanya evaluasi terkait penanganannya. Evaluasi tersebut antara lain terkait rumah sakit rujukan alat kesehatan, maupun nutrisi yang disediakan untuk pasien sudah memenuhi standar atau belum.

“Tak hanya pasien yang perlu mendapat perhatian khusus, akan tetapi tenaga medis juga harus diperhatikan. Hal yang paling sederahan adalah istirahat, jika tidak terpenuhi dengan baik bisa menganggu fokus dari perawat tersebut,” ujarnya, Senin (18/5/2020).

Untuk itu dirinya menghimbau kepada kepada masyarakat, agar tetap melakukan arahan dari pemerintah yaitu melakukan psychal distancing, sehingga menekan angka kasus covid-19.

“Ini menjadi catatan bagi warga Surabaya, khususnya bagi yang mempunyai penyakit-penyakit penyerta agar lebih sadar diri untuk melindungi diri dari covid-19," katanya.

Menurutnya pemberlakukan PSBB tahap kedua di Surabaya harus diperketat kembali, Termasuk pengetatan terhadap izin buka mall. Menurutnya, mall tidak cukup hanya menyediakan tempat cuci tangan dan anjuran pemakaian masker. Tapi, ada batasan interaksi, aturan physical distancing di mall harus lebih diperketat.

“Warga Surabaya diharapkan betul-betul mengedapankan physical distencing, terutama di tempat-tempat seperti pasar, pertokoan, perkantoran, pabrik, maupun tempat-tempat pembagian bansos. Jangan buat RS terbebani dngan sikap ceroboh warga. Patuhi anjuran pemerintah," pungkasnya. (ADV)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.