20 April 2025

Get In Touch

Antusiasme Masyarakat Saksikan Gerhana Matahari Hibrida di Alun-alun Kota Batu

Antusiasme warga saat menyaksikan fenomena gerhana matahari hibrida menggunakan kacamata khusus di Alun-alun Kota Batu
Antusiasme warga saat menyaksikan fenomena gerhana matahari hibrida menggunakan kacamata khusus di Alun-alun Kota Batu

BATU (Lenteratoday) – Beberapa warga antusias menyaksikan secara langsung fenomena alam gerhana matahari hibrida di Alun-alun Kota Batu.

Salah satu warga, Afifah (24) mengatakan, ia baru pertama kali menyaksikan wujud fenomena gerhana matahari secara langsung, melalui alat bantuan berupa kacamata khusus dan teropong teleskop milik PCNU Kota Batu.

“Pertama kali menyaksikan gerhana secara langsung menggunakan kacamata yang disediakan di Alun-alun Ini saya excited sekali soalnya, tadi motret juga, terus saya juga foto-foto, biar jadi kenangan kan ini fenomena alam yang gak rutin ada gitu,” ujar Afifah saat ditemui di Alun-alun Kota Batu, Kamis (20/4/2023).

Afifah menambahkan, ia sebelumnya hanya berniat untuk mengunjungi Alun-alun Kota Batu, tanpa mengetahui jika akan ada pengamatan fenomena gerhana matahari menggunakan alat dari PCNU Kota Batu. “Karena ini kan sudah libur, jadi saya memang niatnya cuma mau jalan-jalan ke Batu, tadi habis ke Paralayang, sekalian mampir ke Alun-alun sini,” jelasnya.

Terpisah, salah satu warga Kota Batu, Adam (21)  juga menunjukkan antusiasmenya saat berkesempatan untuk mengamati secara langsung fenomena gerhana matahari hibrida tersebut.

“Saya tadi datang jam 11.30 WIB, terus pas jalan-jalan saya lihat kok ada peralatan kayak gini, ternyata sedang mengamati gerhana. Jadi saya coba, masyaallah sekali, ini baru pengalaman pertama saya. Ini tadi pakai kacamata hitam, khusus dari petugas PCNUnya,” ungkap Adam.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Batu  Taqim, menyampaikan bahwa pemilihan Alun-alun Kota Batu sebagai tempat pengamatan, dikarenakan lokasi tersebut berada di pusat kota. Sehingga strategis bagi masyarakat Kota Batu dan sekitarbya apabila berkeinginan untuk melihat fenomena gerhana matahari hibrida.

“Karena untuk gerhana matahari ini penglihatannya cukup mudah, tidak seperti melihat hilal atau melihat bulan yang harus mencari tempat khusus. Ini kan bisa dilihat dari segala arah. Maka hari ini termasuk untuk mengajak warga Kota Batu untuk ke lokasi Alun-alun dan bersama menyaksikan gerhana matahari,” jelasnya.

Masih menurut Taqim, dengan adanya fenomena alam di bulan Ramadan ini, pihaknya juga menuturkan bahwa PCNU Kota Batu, telah memberikan himbauan kepada seluruh takmir di masjid-masjid dan musala se Kota Batu, untuk melaksanakan salat gerhana, seusai salat dhuhur.  

“Untuk PCNU Batu sudah melaksanakan himbauan kepada masjid dan musala yang ada di Batu, termasuk nanti di Masjid An-Nur ini setelah salat duhur pelaksanaannya,” tukasnya.

Sebagai informasi, PCNU Kota Batu melakukan pengamatan gerhana dengan menggunakan 3 alat teropong berbagai tipe. Berbeda dari fenomena biasanya, menurut perwakilan dari anggota lembaga Falakiyah PCNU Kota Batu, gerhana matahari hibrida kali ini dapat terlihat mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.