
JAYAPURA (Lenteratoday) -Tim gabungan berhasil menemukan jenazah Prajurit Satu Miftahul Arifin dan tiga jenazah prajurit lainnya di daerah Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (19/4/2023). Keempat prajurit gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata Egianus Kogoya di daerah Mugi pada Sabtu (15/4/2023) pekan lalu.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan informasi tersebut. Jenazah empat prajurit telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Diketahui berdasarkan data yang dihimpun Kompas, identitas tiga prajurit yang gugur adalah Prajurit Satu Ibrahim, Prajurit Satu Kurniawan, dan Prajurit Dua Sukra.
Peristiwa ini bermula ketika 36 prajurit TNI Angkatan Darat sedang melaksanakan upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Merthens, yang ditawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023 di daerah Mugi pada Sabtu pekan lalu. Tiba-tiba kelompok tersebut menyerang para prajurit sehingga menyebabkan Pratu Miftahul gugur.
Pratu Miftahul terkena tembakan KKB dan terjatuh ke dasar jurang. Saat prajurit lainnya ingin mengevakuasi jenazah Miftahul, mereka juga diserang kelompok tersebut.
Berdasarkan data dari Kodam Cenderawasih, empat prajurit ditemukan dalam kondisi luka, sedangkan empat prajurit lainnya gugur akibat serangan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sementara puluhan prajurit lainnya dilaporkan selamat.
”Puji syukur, berkat upaya berbagai pihak, proses evakuasi jenazah empat prajurit berjalan lancar. Kami memohon doanya agar empat prajurit ini mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Herman, mengutip Kompas.
Ia menambahkan, jenazah empat prajurit yang gugur telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika. Sebelumnya empat prajurit yang terluka dibawa ke rumah sakit yang sama.
Kepala Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Wilayah Papua Frits Ramandey menyampaikan rasa prihatin dan dukacita mendalam atas insiden penyerangan anggota TNI di Nduga. ”Komnas HAM meminta Egianus dan anggotanya tidak menghambat proses evakuasi prajurit yang menjadi korban dalam peristiwa ini,” kata Frits.
Dalam catatan Kompas dan data dari TNI-Polri, sudah terjadi enam aksi penyerangan aparat keamanan oleh KKB pada tahun ini. Peristiwa ini terjadi di dua kabupaten di Papua Pegunungan, yakni Yahukimo dan Nduga, serta tiga kabupaten di Papua Tengah, yakni Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya.
Total korban dalam enam aksi serangan KKB mencapai delapan personel TNI dan satu anggota Polri gugur. Sementara jumlah korban luka mencapai delapan personel anggota TNI (*)
Editor: Arifin BH