19 April 2025

Get In Touch

Pembacok Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Tertangkap!

Polisi menangkap pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus. Motif hendak mencuri karena terlilit utang.
Polisi menangkap pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus. Motif hendak mencuri karena terlilit utang.

JAKARTA (Lenteratoday)-Polisi akhirnya berhasil mengamankan seorang pelaku yang melakukan aksi pembacokan pada Mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus, dan anaknya bernama Tami. Pelaku merupakan seorang pria yang berinisial A.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, mengatakan, A diamankan polisi dengan didasarkan atas pemeriksaan terhadap saksi dan olah TKP. Polisi juga memeriksa motor yang dipakai oleh pelaku.

"Kami kaitkan dengan keterangan para saksi sehingga kami langsung melakukan upaya penyelidikan terkait identitas pelaku," kata dia di Mapolresta Bandung pada Rabu (29/3/2023).

Setelah identitas pelaku teridentifikasi, polisi kemudian mendatangi kediaman pelaku tapi pelaku tidak ada di lokasi. Namun di sana, polisi mendapat keterangan dari istri pelaku bahwa pelaku sempat datang ke rumah dengan kondisi baju berlumuran darah.

"Tersangka pulang ke rumah dengan baju berlumuran darah," ucap dia."Dengan baju berlumuran darah itu kami lakukan penyitaan untuk kami bawa Labfor untuk kami cocokan identiknya dengan darah korban, dan kami melakukan pengejaran kepada tersangka A," lanjut dia.

Polisi kemudian melanjutkan pencarian terhadap A. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di sekitar wilayah Mekarwangi beserta barang bukti sepeda motor yang dipakainya ketika mendatangi kediaman Mantan Ketua KY.

"Tersangka A bisa kita amankan berikut barang buktinya sepeda motor di Mekarwangi. Dari situ bisa kita ambil kesimpulan bahwa kurang dari 1x10 jam sejak kejadian Polresta Bandung bisa mengamankan pelaku penganiayaan tersebut," tandas dia.

Sebagaimana diketahui, Jaja adalah Mantan Ketua Komisi Yudisial Indonesia. Jaja pernah menjabat selama dua periode yaitu tahun 2010 hingga 2015 dan tahun 2015 hingga 2020.(*)

Reporter: dya,rls /Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.