20 April 2025

Get In Touch

20 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah, Kemlu RI: Tak Ada Korban dari WNI

Bus rombongan jamaah umrah mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Mekah, 20 jamaah meninggal dunia.
Bus rombongan jamaah umrah mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Mekah, 20 jamaah meninggal dunia.

RIYADH (Lenteratoday) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memastikan bila tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kecelakaan bus di Arab Saudi yang sedang menuju Kota Suci Mekah tersebut.

Menurut media pemerintah Saudi, bus yang membawa jamaah haji ke Mekah, terbakar setelah menabrak jembatan hingga menewaskan 20 orang dan melukai sejumlah lainnya.

"Sesuai komunikasi antara KJRI Jeddah dengan pihak RS Ashir Central Hospital (RS rujukan korban kecelakaan), tidak ada WNI yang menjadi korban pada kecelakaan dimaksud," ujar Dirjen PWNI dan BHI Joedha Nugraha dalam sebuah pernyataan pada Selasa (28/3/2023).

Dilansir The National, kecelakaan itu terjadi pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 16.00 di Aqabat Shaar, Provinsi Asir. Bus itu berangkat dari Khamis Mushayt menuju ke wilayah Abha.

Kecelakaan bus ini terjadi pada minggu pertama bulan suci Ramadan, ketika angka kedatangan jemaah umrah melonjak.

Menurut laporan, masalah rem pada bus menyebabkan tabrakan dengan penghalang di ujung jembatan, yang menyebabkannya terbalik dan terbakar.

"Menurut informasi awal yang kami terima, jumlah kematian dalam kecelakaan ini mencapai 20 orang, dan jumlah total luka-luka sekitar 29 orang," lapor saluran televisi Al Ekhbariya.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa korban berasal dari negara yang berbeda-beda, tetapi belum menyebutkan dari mana saja mereka berasal.

Jamaah Umrah RI Naik

Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pemerintah mencatat kenaikan tajam dalam tingkat keberangkatan jamaah umrah Indonesia ke Saudi.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyebut jumlah pemberangkatan jamaah umrah periode 26 Februari sampai 4 Maret meningkat signifikan hingga 25.104 orang dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dari 19 sampai 25 Februari 2023, sebanyak 24.457 orang.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, sejak awal 2023 jumlah peserta umrah sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan dua sampai 15 persen setiap pekan.

Dia memprediksi kenaikan ini akan mencapai 15 sampai 20 persen saat Ramadhan ini.(*)

Sumber:Al Ekhbariya,antara/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.