Dies Natalis ke-42, Unisma: Siapkan Lulusan Berjiwa Entrepreneur Menuju Universitas Kelas Dunia

MALANG (Lenteratoday) – Melalui Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam rangka Dies Natalis ke-42, salah satu kampus NU terbaik di Indonesia ini semakin bertekad untuk mencetak lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur, demi menyongsong predikat sebagai universitas kelas dunua.
Dalam agenda yang mengusung tema “Spirit Merawat Jagat, Membangun Peradaban melalui Pewujudan Entrepreneurial University Menuju World Class University” ini, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si menyampaikan, semangat merawat jagat yang selama ini diterapkan pada segala aspek kegiatan, harus terus dikembangkan. Baik dari proses pembelajaran, penelitian , dan pengabdian pada masyarakat.
“Kita harus menjadi agen perubahan positif yang mampu menjawab tantangan dunia nyata. Juga memberikan solusi inovatif untuk memperbaiki kondisi bangsa dan dunia, baik di bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, keagamaan, budaya, lingkungan dan seterusnya,” ujar Prof. Maskuri, ditemui usai memimpin Rapat Terbuka Senat tersebut, Senin (27/3/2023).
Maka dari itu, Prof. Maskuri menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk menjawab tantangan dunia nyata serta suatu upaya menjadikan Unisma sebagai universitas kelas dunia. Diantaranya yakni mempersiapkan laboratorium untuk meningkatkan dan mengembangkan nilai tambah dari hasil riset yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen.
“Kita sudah menyiapkan laboratorium agro komplek di Jengglong, Karangploso, dan Kebonagung. Disana adalah hirilisasi dari hasil-hasil riset nanti, ada seperti obat-obatan, pupuk, sari buah, dan banyak macam produk lain yang menjadi hasil riset,” tambahnya.
Tak hanya itu, untuk menjembatani lulusan Unisma dengan dunia kerja, Prof. Maskuri juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin banyak kemitraan dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI), serta melibatkan peran para alumni Unisma yang telah sukses menjadi seorang pengusaha.
“Hari ini juga, kami akan melaksanakan MoU dengan DUDI internasional yang ada di Taiwan dan Korea. Juga nanti bergeser ke Malaysia. Semua ini dalam rangka untuk internasionalisasi Unisma bukan hanya DUDI di tingkat nasional tapi juga internasional,” jelasnya.
Masih menurut Prof. Maskuri, dengan dimilikinya mata kuliah entrepreneur di setiap program studi, pihaknya optimis bahwa hal tersebut dapat menciptakan lulusan yang berjiwa wirausahawan.
“Kita tentu akan membangun startup baru bagi mahasiswa. Kita punya organisasi yang disebut dengan entrepreneur generasi emas, kemudian mata kuliah entrepreneur di setiap program studi, maka itu menjadi bagian dari embrio start up baru yang kita rintis,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala BPSDM Jawa Timur sekaligus Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan harapannya agar di usia yang kian matang ini, Unisma dapat terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur, melalui lulusan yang dilahirkannya.
“Kita yakin Unisma mampu menjadi universitas yang berperan penting dalam mencetak SDM yang unggul. Sebab Unisma memikiki peran yang sangat penting dan diharapkan mampu membawa bangsa ini lebih maju dengan lulusan yang unggul,” tegas Aries dalam sambutannya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan agenda tasyakuran Dies Natalis Unisma ke 42 Tahun, dengan diberikannya santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi