21 April 2025

Get In Touch

Masjid Agung Kubah Kecubung Palangka Raya Mulai Beroperasi

Masjid Agung Kubah Kecubung Palangka Raya
Masjid Agung Kubah Kecubung Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, mulai mengoperasionalkan Masjid Agung Kubah Kecubung pada Bulan Ramadan 1444 Hijriah, sehingga dapat dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan ibadah sholat Tarawih dan sholat Jumat.

Sebagaimana disampaikan oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, proses pembangunan Masjid tersebut berjalan selama hampir 12 tahun. Saat ini kondisi Masjid memang belum rampung 100 persen, masih dalam tahap penyelesaian, namun sudah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah.

"Sudah tentu masyarakat antusias untuk melaksanakan ibadah sholat di Masjid Agung Kubah Kecubung, karena sudah menunggu sekian lama proses pembangunannya," papar Fairid, Jumat (24/3/2023).

Masjid Agung Kubah Kecubung terletak di Jalan RTA Milono KM 1, tepatnya di seberang Bundaran Burung, yang merupakan salah satu ikon Kota Palangka Raya. Masjid ini memiliki luas bangunan sebesar 70x70 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai.

Masjid tersebut dibangun di lahan seluas 3,5 hektare. Untuk sementara waktu baru lantai dasar yang difungsikan, nantinya setelah rampung diselesaikan, diperkirakan akan mampu menampung sebanyak 8.300 jamaah.

Fairid menjelaskan, sampai saat ini anggaran yang telah digelontorkan untuk pembangunan Masjid Agung Kubah Kecubung telah mencapai Rp 168 miliar. Di tahun 2023 ini, Pemkot Palangka Raya kembali menganggarkan sebesar Rp 23 miliar untuk pembangunan Masjid tersebut yang saat ini masih dalam tahap lelang.

"Berdasarkan perhitungan kami, sampai seluruh pembangunan Masjid selesai 100 persen, diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp 200 miliar," ungkapnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, berpendapat jika Masjid Agung Kubah Kecubung cocok menjadi tempat wisata religi di Kota Palangka Raya.

Ia menerangkan, meskipun belum rampung 100 persen, kemegahan bangunan Masjid tersebut sudah terlihat, dengan didominasi warna putih, emas dan ungu sebagai representasi warna batu kecubung. Keunikan lainnya yaitu tembok bagian luar tidak sepenuhnya tertutup, melainkan mengadaptasi motif unsur timur tengah dengan menampilkan banyak lubang.

Sebagai tambahan, untuk memasuki ruang utama masjid, para jamaah harus menaiki 20 lebih anak tangga, inilah yang memberi kesan Masjid Agung Kubah Kecubung tampak tinggi, mewah dan megah. Dan selama bulan Ramadan, pengurus masjid akan menyediakan takjil untuk masyarakat berbuka puasa.

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.