
SURABAYA (Lenteratoday)– Tebar kebaikan Ramadan, menjadi langkah awal tarhib Ramadan tahun ini yang sebelumnya dibatasi akibat pandemi covid 19.
Tarhib Ramadan 1444 H yang berlangsung di Taman Bungkul, Surabaya digelar sebagai wujud syiar kebaikan, mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan suka cita dan normal seperti biasanya.
Dibuka dengan fun walk diiringi Parade Drumband Binaan Sanggar Genius Yatim Mandiri, Perkusi Teras Warna dan Superhero Beramal. Pada kesempatan ini juga Yatim Mandiri memperkenalkan maskotnya Zaki dan Amila.
Direktur Utama Yatim Mandiri, Andriyas Eko Vantofy menyampaikan bahwa, tagline atau program tebar kebaikan ramadhan bertujuan untuk mensyiarkan kebaikan, mengajak masyarakat untuk terus menebar kebaikan di bulan Ramadhan. "Kita mengajak para stakeholder untuk bisa berkolaborasi membahagiakan anak yatim dan dhuafa di bulan Ramadhan. Total 12 pilar program, yang nantinya penerima manfaat dari program ini adalah anak-anak yatim dan dhuafa serta keluarga yatim dan dhuafa di Indonesia. Sedangkan untuk zakat fitrah dan maal, Yatim Mandiri akan mendistribusikan kepada 8 asnaf zakat di Indonesia" ungkapnya, pada Minggu (19/3/2023).
Andriyas Eko, juga menyebutkan bahwa 12 program yang terdiri dari Khatmil Qur’an Bareng Yatim, Gerakan Bersih Masjid (GERSID), Buka Puasa Ceria, Pesantren Ramadhan Kreatif, UMKM Ramadhan, Ramadhan Peduli Mualaf, Tebar Peket Lebaran, Belanja Bareng Yatim, Mudik Santri Penghafal Qur’an, Hadiah Lebaran Yatim, THR Guru Yatim dan Dhuafa, dan Zakat Fitrah akan dilaksanakan serentak di 50 kantor layanan Yatim Mandiri di Indonesia selama ramadhan. Tak lupa juga melalui sosmed dan platform digital internal dari yatim mandiri dan tentunya dukungan media.
Tahun 2022 lalu, Yatim Mandiri telah mendistribusikan program Ramadhan kepada 65.528 penerima manfaat di 12 provinsi atau 50 kota di Indonesia. "Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini bersamaan dengan Tarhib kita kali ini akan berkolaborasi dengan pihak perbankan swasta dan syariah yang ada di Surabaya, semoga kolaborasi ini nantinya dapat lebih meluaskan manfaat dan berkah bagi masyarakat, tentunya juga para UMKM binaan yatim mandiri,” imbuhnya.
Muhammad Ali Rosyidi, Manager Retail Yatim Mandiri menambahkan saat ini ada puluhan UMKM Mikro binaan Yatim Mandiri yang tersebar di berbagai daerah. "Kami sudah membina UMKM skala mikro atau retail di lingkup internal sejak empat tahun lalu. Saat ini sudah ada 56 retail binaan yang sudah menerima manfaat dari program bantuan usaha mikro ini. Harapan saya tahun ini kami masih diberikan kesempatan untuk bisa membantu para usaha mikro untuk bisa memulai usaha dan bisa survive mandiri" jelasnya.
Sejauh ini, yatim mandiri juga sudah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder baik dari pihak pemerintah, swasta dan berbagai bidang lainnya dan juga memberikan beasiswa untuk bagi anak- anak yatim dan kaum dhuafa.(*)
Reporter:Nur,rls /Editor: widyawati