20 April 2025

Get In Touch

Prediksi Kemenhub: Puncak Mudik 21 April, Arus Balik 25 April

Kereta Api menjadi salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat untuk mudik. (dok)
Kereta Api menjadi salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat untuk mudik. (dok)

JAKARTA (Lenteratoday)- Kementerian Perhubungan (KElemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H. Salah satunya prediksi puncak arus mudik dan arus balik.

Berdasarkan hasil survei tersebut, diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

Dari hasil survei itu disebutkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 atau pada Jumat, 21 April 2023. Puncak arus mudik ini diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17,7 juta orang). Perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu, 19 April 2023.Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa, 25 April 2023. Pergerakan arus balik diprediksi masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis dikutip Senin (13/3/2023).

Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, Jawa Timur 17,1% (21,2 juta orang), Jawa Tengah 15,1% (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18,3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14,9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4,4 juta orang).Sementara, lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, Jawa Tengah 26,45% (32,75 juta orang), Jawa Timur 19,87% (24,6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8,07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78% (5,9 juta orang).

Sementara itu, kendaraan pribadi diprediksi tetap menjadi pilihan pemudik. Mobil pribadi dan sepeda motor diprediksi mendominasi pada mudik tahun ini. Adapun rinciannya yaitu mobil pribadi 22,07% (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang).(*)

Reporter:dya,rla /Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.