
KEDIRI (Lenteratoday) -Tahun 2023 Pemerintah Kota Kediri menargetkan 3.110 wirausahawan baru. Upaya tersebut didorong dengan me-launching Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan tahun 2023, Selasa (7/3/2023) di IKCC.
Launching dilakukan Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar bersama Sekretaris Daerah Bagus Alit dan Kepala Dinkop UMTK Bambang Priambodo.
"Tahun ini target Kota Kediri menarget 3.110 wirausaha baru. Rasanya ini tidak muluk-muluk dan sejalan dengan yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo menargetkan 14 persen entrepreneur dan sekarang masih 3 perse. Apa yang dilakukan Kota Kediri ini sudah sejalan dengan proyek strategis nasional," ujar ” ujar Ferry Silviana.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini mengungkapkan beberapa jenis pelatihan yang difasilitasi Dinkop UMTK ini bersinggungan dengan Dekranas. Seperti kegiatan kriya dan kuliner. Diharapkan jenis-jenis pelatihan yang diberikan dapat menjawab tantangan zaman.
"Program pelatihannya seru-seru. Kesempatan berharga ini terbuka dan diberikan oleh Dinkop UMTK. Semoga teman-teman yang mengikuti program ini benar-benar mengaplikasikan dalam bentuk kegiatan wirausaha miliknya," ungkap istri Walikota Abu Bakar ini.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit menambahkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri menurun dari angka 6,37 persen menjadi 4,38 persen. Angka tersebut terbilang rendah bila dibandingkan dengan kota-kota lain di Provinsi Jawa Timur.
Capaian ini sangat mungkin ditingkatkan melalui berbagai program dan terobosan. Evaluasi telah dilakukan terkait pelaksanaan pelatihan Prodamas Plus 2022. Pada pelatihan 2023 diperkenalkan beberapa modifikasi dan perbaikan agar program ini berjalan lebih optimal.
"Selain melakukan perubahan pada pola rekrutmen dan kriteria peserta tahun ini cakupan program akan jauh lebih luas. Diantaranya melibatkan teman-teman disabilitas dan warga rentan," ujarnya.
Kepala Dinkop UMTK Bambang Priambodo menambahkan pada pelatihan keterampilan dan kewirausahaan 2023 ini menargetkan 3.110 orang dari usulan pelatihan dalam Prodamas Plus.
Tahun 2023 ini terdapat 23 jenis pelatihan yang dapat diikuti. Teristimewa, tahun ini ada juga pelatihan untuk disabilitas dan para warga rentan. Untuk mendaftar bisa dilakukan 7-17 Maret 2023 melalui link http://bit.ly/PELATIHANKDR2023.
Pada tahun 2022 ada 2.903 peserta pelatihan dengan 37 jenis pelatihan. Sebanyak 1.928 peserta mengikuti uji kompetensi BNSP dengan jumlah kelulusan 846 peserta. Diluar jumlah tersebut, Dinkop UMTK juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk pengurusan NIB sejumlah 4.077.
Pada tahun 2023 ada pelatihan untuk disabilitas dengan jenis pelatihan yang mereka inginkan. Pelatihan untuk disabilitas sekitar 15 persen dari total peserta," imbuhnya.
Program pelatihan keterampilan dan wirausaha ini sangat dirasakan masyarakat. Salah satunya Mahesa Mantos Permadi yang mengikuti pelatihan keterampilan dan wirausaha 2022. Mantos mengikuti pelatihan instalasi listrik.
"Saya ikut pelatihan ini 10 hari. Alhamdulillah pelatihan ini sesuai keinginan dan sangat bermanfaat bagi saya," ujarnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan sertifikat kepada perwakilan penerima. Penyerahan sertifikat halal 2022-2023 kepada 447 usaha, sertifikat HAKi kepada 62 UMKM, penghargaan kepatuhan ketenagakerjaan ke 20 perusahaan, penghargaan kepada 30 koperasi dan sertifikat BNSP pelatihan Prodamas Plus 2022 kepada 723 orang.
Turut hadir, Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Direktur Kadin Institute Nurul Indah, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Suharno.
Juga terlihat, Kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo, perwakilan KPwBI Kediri, perwakilan Kejaksaan, Pimpinan Perbankan BUMN, Pengasuh Pondok Al-Ishlah KH. Qowimuddin Toha, jajaran KADIN Kota Kediri, Kepala OPD, dan tamu undangan lain (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH