13 April 2025

Get In Touch

Rapid Test Massal di Rungkut: Sekitar 188 Warga Reaktif, 74 Jalani Swab

ilustrasi rapid test
ilustrasi rapid test

SURABAYA – Penyebaran virus Covid-19 di Surabaya belum jugamenunjukkan tren melandai meski telah dilakukan Pembatasan Sosial BerskalaBesar (PSBB) 14 hari penuh. Bahkan saat Pemkot Surabaya melakukan rapid testmassal di beberapa titik hasilnya sungguh mengejutkan.

Sekurangnya 188 Warga Rungkut Lor dan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, dinyatakan reaktif. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Selasa (12/5)  mengatakan dari warga yang reaktif tersebut, 74 warga di Rungkut Lor menjalani tes swab di RS Husada Utama.

“ Bagi warga yang dinyatakan positif dari hasil tes swabakan dikarantina di salah satu hotel di Surabaya. Tes swab tersebut gratiskarena dibiaya oleh Pemkot Surabaya,” katanya.

Irvan menjelaskan ada ratusan warga yang terpapar Covid-19di wilayah Rungkut Lor Gang VII, dan wilayah RW 02 dan RW 03 Kedung Asem,Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut. Adanya penularan tersebut diduga bagian dariklaster pabrik rokok Sampoerna di Rungkut 2.

Untuk diketahui, Pemkot Surabaya menggelar rapid test diRungkut Lor dan Kedung Baruk pada Senin (11/5). Rapid test itu diikuti oleh 468orang. Meliputi Rungkut Lor diikuti sebanyak 170 orang, RW 02 Kedung Baruksebanyak 112 dan RW 03 Kedung Baruk sebanyak 149 orang dan 37 warga luarSurabaya.

Adapun hasil rapid test diketahui sebanyak 188 wargadinyatakan reaktif dengan perincian 74 orang berasal dari Rungkut Lor, 61 orangdari RW 02 Kedung Baruk dan 53 orang dari RW 03 Kedung Baruk. Untuk itu, Irvanmemberikan arahan agar setiap RW segera memblokade wilayah dan dijaga secaraselektif. Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar warga tetapmenerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai Covid-19."Utamakan kebersihan tangan dan wajah," katanya.

Terpisah, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, metode ‘sarang tawon’ yangdimaksud adalah, ketika ditemukan satu orang positif di suatu titik, makalangsung digelar rapid test secara massal di sana."Tapi swab kankeputusannya menunggu 4 sampai 8 hari. Nah, sambil menunggu hasil swab itu,arahan Ibu Wali Kota agar orang tersebut dilakukan isolasi di salah satuhotel," kata Eddy.

Pada proses isolasi tersebut, lanjut Eddy, Pemkot Surabayamenerjunkan jajaran Satpol PP, Linmas, beserta petugas dari Dinas Kesehatan(Dinkes) dan kecamatan setempat untuk memotivasi dan mengajak mereka agar maumelakukan isolasi di hotel. Tujuannya, agar virus tersebut tidak sampai menularkepada anggota keluarga lain ataupun tetangga di sekitar lokasi.

"Nanti kalau hasil swabnya negatif, maka mereka kitakembalikan ke rumahnya. Tapi kalau hasil swab positif, maka akan kita rawat diRumah Sakit Surabaya. Jadi tujuan kita adalah untuk bisa menekan sejauh mungkinterjadinya pandemi," kata Eddy.

Eddy memastikan, rapid test yang digelar di suatu titik,dilakukan berdasarkan kajian epidemiologi dari Dinkes setempat. Ketika kajianepidemiologi itu menyatakan perlu dilaksanakan rapid test, maka pihaknyalangsung menggelar hal tersebut.(ard,ist)

Terpisah Kepala Bagian Perekonomian dan usaha Daerah PemkotSurabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan Pemkot juga memperketat protocolkesehatan di pasar. Sebab, sudah ada 8 pasar di Surabaya yang ditutup lantaranpedagangnya ada yang positif virus covid-19.

Kedelapan pasar yang ditutup lima berada di bawah pengawasanPD Pasar Surya yakni pasar Kapasan, PPI, Simo Gunung, Kupang Gunung dan PasarSimo. Sedangkan tiga lainnya dikelola oleh LPMK dan RW yakni Pasar Mojo,Jojoran dan Keputih.

 “Nah ini, yang dikrempyeng itu susah ditata. Tapi untuk seperti yang di PD pasar ini jualannyamemang berdekatan, kemarin itu kita mau buat pembatasan jadwal, jadi sepertiyang di pasar Pabean jualan mulai jam 2 siang sampai jam 4 pagi. Bila memang memungkinkan,akan kita pendekkan lagi jam operasionalnya. Untuk mengurangi risiko,” ujarnyadi Balai Kota Surabaya, Selasa (12/5).(ard,ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.