21 April 2025

Get In Touch

Prabowo dan Paloh Sepakat Soal Perlunya Oposisi

Prabowo bertemu dengan Surya Paloh. Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons soal pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Padepoka Garuda Yaksa, Bogor Minggu (5/3
Prabowo bertemu dengan Surya Paloh. Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons soal pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Padepoka Garuda Yaksa, Bogor Minggu (5/3

BOGOR (Lenteratoday) - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Prabowo mengatakan dia dan Paloh sepakat soal perlunya rivalitas dan oposisi.

Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu Paloh di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). Menteri Pertahanan itu mulanya mengaku sepakat dengan Paloh untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing.

"Tadi sebetulnya pembicaraan sangat sangat cair. Setelah kita makan siang, kemudian kita minum kopi dan saya berbicara cukup luas, cukup mendalam, kita dapat suatu kesimpulan-kesimpulan tertentu. Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo dalam jumpa pers bersama Paloh.

Selain itu, keduanya juga sepakat ingin suasana bangsa dan negara selalu rukun. Prabowo melanjutkan, dia dan Paloh juga sepakat untuk tidak takut dengan adanya oposisi.

"Kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan bersatu. Bahwa persaingan rivalitas itu perlu. Bahwa juga kita tidak boleh takut dengan oposisi, tapi oposisi harus oposisi yang selalu konstruktif," tuturnya.

"Selalu damai dan selalu dalam kerangka NKRI, dalam satu kerangka Pancasila dalam satu kerangka Bhinneka Tunggal Ika," imbuh Prabowo.

Dengan demikian, Prabowo dan Paloh pun berharap nantinya Pemilu 2024 yang akan datang menjadi pemilu yang konstruktif dan damai. Keduanya berharap pemilu yang akan datang lebih baik dari pemilu sebelum-sebelumnya.

"Jadi kita berharap kita akan menyongsong kita akan berjuang nanti pemilu yang akan datang pemilu yang damai, pemilu yang konstruktif, pemilu yang kualitasnya lebih baik dari yang dulu-dulu dan pemilu yang selalu kita berharap adalah jujur dan adil,"pungkas dia.(*)

Reporter: wid,rls / Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.