21 April 2025

Get In Touch

Tim Puslabfor Tinjau Pemukiman Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023) -Ant
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) -Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri meninjau pemukiman warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Pantauan Kompas.com, tim Puslabfor menyusuri Jalan Koramil, Kampung Tanah Merah yang berbatasan langsung dengan tembok pembatas Depo Pertamina Plumpang.

Tampak para petugas mengambil sejumlah foto kondisi terkini dari bangunan yang telah luluh lantak akibat kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Meski begitu, tim ahli belum dapat memulai penyelidikan untuk mengusut penyebab kebakaran tersebut.

Hal tersebut karena tim Puslabfor masih menunggu proses sterilisasi area oleh tim gabungan bersama pihak Pertamina.

"Tentu ada mekanisme dari pemadaman, pendinginan, kemudian ada help and safety bersama dari Pertamina. Clear area dulu, baru tim Labfor, Inafis," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi.

Adapun bangunan yang berada di radius sekitar 300 meter dari Depo Pertamina Plumpang tampak luluh lantak.

Hanya tersisa puing-puing bangunan yang berserakan dalam kondisi hangus terbakar.

Sejumlah mobil milik warga pun turut hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat malam dan tertimpa reruntuhan bangunan.

Selain itu, pohon-pohon dan tanaman yang berada di sekitar lokasi kebakaran juga tampak layu dan hangus.

Kabel-kabel instalasi untuk aliran listrik hingga internet yang sebelumnya terpasang di tiang-tiang, tampak hangus dan menjuntai ke jalan raya.

Petugas kepolisian maupun tim SAR yang tengah melakukan penyisiran pun harus menunduk ketika melewati jalan-jalan di area pemukiman terdampak kebakaran.

Hingga kini, asap dari sisa-sisa kebakaran pun masih terlihat dari reruntuhan bangunan. Bau hangus dan aroma bensin masih tercium cukup pekat.

Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid mengutip Kompas.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB. Data terakhir, ada 17 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran itu (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.