
Sidoarjo - Pembangunan RSUD Sidoarjo yang sempat tertunda dan diduga ada penghambat proses pembangunan kini mulai sidikit menemukan titik terang. Kontruksi pembangunannya akan dimulai pada pertengahan bulan Oktober 2020.
Hal ini disampaikan oleh Dinas Perkim CKTR dengan menggunakan Manejemen Kontruksi (MK) saat Rapat kordinasi dengan DPRD Sidoarjo di Ruang Paripurna, Selasa (12/5/ 2020).
Anggaran yang akan digunakan dalam membangun Rumah Sakit Tipe C itu sudah dianggarkan Rp 120 Miliar di APBD. Namun ada pengeprasan anggaran untuk Covid-19 sehingga saat ini hanya tersedia Rp 72 Miliar
“Apapun yang terjadi pembanguan RSUD Sibar harus tetap berjalan, meski anggaran Rp 72 Miliar memang belum bisa tuntas, tapi konsep pembangunannya tahap pertama sudah bisa digunakan, entah itu berapa laintai terlebih dahulu. Nanti akan disempurnakan pada tahun anggaran selanjutnya atau menggunaka PAK,” Kata Nur Ahmad Syaifuddin Plt. Bupati Sidoarjo saat ditemui di Rapat bersama DPRD Sidoarjo.
Setelah dikonfirmasi tentang kontrak dengan PT. SMI sebagai pengusung konsep KPBU, Cak Nur Ahmad sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Pemda sudah berkirim surat ke Menteri Keuangan bahwa Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat dengan skema KPBU tidak dapat dilaksanakan, karena sudah ditolak oleh Legislatif, dan diputuskan dengan menggunakan APBD.
“Setelah diputuskan dewan menggunakan APBD, kami memang berniat ketemu langsung dengan Kementrian Keuangan, namun karena ada covid-19 ini sehingga belum bisa terlaksana, akhirnya kami putuskan untuk berkirim surat. Memang progres pembangunan kurang ya, tapi kami putuskan pembangunan akan tetap berjalan,” ucapnya.
Sementara, Kayan, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo menjelaskan bahwa kesepakatan rapat hari ini dengan eksekutif bahwa RSUD Sibar akan tetap dibangun meski tidak dapat selesai secara keseluruhan.
“Targetnya kan memang pertengahan Oktober sudah mulai dibangun, kalau masalah ijin dan lain sebagainya, saya rasa tidak akan menjadi kendala, karena untuk hajat orang banyak, Prioritas utamanya adalah membangun fisik yang dapat diketahui oleh masyarakat bagian barat,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Legislator Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa DPRD Sidoarjo akan tetap mengawal dan mengawasi setiap progres pembangunan RSUD Sidoarjo Barat.
“Dewan akan tetap mengawal terus pembangunannya, karena ini kebutuhan dari masyarakat Sidoarjo khususnya di wilayah barat,” jelasnya. (Pin)