20 April 2025

Get In Touch

27 SD di Kota Blitar Kekurangan Murid, PPDB Jalur Zonasi Ditambah 4 Hari

27 SD di Kota Blitar Kekurangan Murid, PPDB Jalur Zonasi Ditambah 4 Hari

Blitar - Sebanyak 27 SD Negeri di Kota Blitar kekurangan murid atau kuotanya belum terpenuhi, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi yang dimulai 6 - 8 Mei 2020 lalu. Sehingga waktu pendaftaran secara online ini ditambah 4 hari, yakni 11-14 Mei 2020.

Disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Priyo Suhartono bahwa PPDB jalur zonasi yang menggunakan sistem online ini, mengharuskan pendaftaran mengacu pada jarak terdekat rumah dengan sekolah. "Namun sampai hari terakhir pendaftaran, masih banyak SD Negeri di Kota Blitar yang kuotanya belum terpenuhi," tutur Priyo, Selasa (12/5/2020).

Dijelaskannya beberapa penyebab belum terpenuhinya pagu tersebut, karena usia pendaftar disekitar sekolah memang sedikit. "Atau karena sudah mendaftar di sekolah swasta, sekolah di bawah kemenag atau ponpes," jelas pria yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar ini.

Beberapa SD yang pagu PPDB dari jalur zonasi belum terpenuhi yaitu, SDN Kepanjen Lor 2 dari 48 siswa baru terisi 33 pendaftar. Menurut Kepala Sekolah SDN Kepanjen Lor 2, Toifudin pada media bahwa minimnya pendaftar jalur zonasi, karena sedikitnya pilihan sekolah bagi pendaftar. "Tahun lalu di zona sini ada 9 sekolah, tahun ini hanya ada 2 sekolah," ungkapnya.

Demikian juga di SDN Sananwetan 3 Kota Blitar, masih mendapat 32 pendaftar dan SDN Sentul 2 Kota Blitar ada sekitar 35 pendaftar. Pada tahun ajaran 2020-2021 ini Dindik Kota Blitar membuka PPDB dari 4 jalur yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, jalur pindah orang tua dan sekarang ditambah jalur siswa tidak mampu atau miskin (afirmasi).

Adanya tambahan jalur siswa miskin di PPDB tahun 2020 ini, untuk menampung siswa tidak mampu. Sehingga prosentase kuota tiap jalur di PPDB 2020-2021 juga berubah jalur zonasi 70 persen, jalur prestasi 10 persen, jalur pindah orang tua 5 persen dan untuk siswa miskin 15 persen.

Menanggapi kondisi ini, Priyo mengatakan sudah melakukan monitoring san evaluasi, terkait adanya beberapa SD yang belum terpenuhi kuotanya. Priyo menegaskan PPDB masih berjalan, nanti akan dicari solusi untuk memenuhi pagu jalur zonasi tersebut.

"Beberapa solusi yang bisa dilakukan diantaranya, menambah waktu pendaftaran jalur zonasi 11-14 Mei 2020. Karena masih ada yang berminat untuk mendaftar dan memenuhi kuota," tandasnya.

Jika masih kurang, bisa dibuka jalur pemenuhan kuota untuk siswa yang belum mendapat sekolah atau untuk warga luat Kota Blitar. “Bahkan pemenuhan kuota ini juga bisa dengan mengalihkan kuota, dari sekolah yang overload ke yang masih kurang,” pungkas Priyo. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.