Kecerdasan Buatan (AI) Permudah Membaca Artikel dengan Bantuan Suara, Media Berita Online Semakin Untung

Berdasarkan Hasil Survei Status Literasi Digital 2022 yang diluncurkan oleh Kementerian Kominfo bersama Katadata Insight Center, 43,5% responden menjadikan televisi nasional sebagai sumber informasi terpercaya.
Barulah diikuti media sosial di posisi kedua (30,8%). Berita online justru menempati posisi keempat (9,7%) setelah situs resmi pemerintah (10,1%). Sangat disayangkan, berita online yang merupakan adaptasi dari koran semakin menurun peminatnya.
Padahal, beberapa tahun lalu koran masih menjadi sumber informasi terpercaya cukup diminati. Memang tidak bisa dipungkiri, perkembangan digital tentu akan memberikan dampak positif dan negatifnya.
Harusnya, media berita online tidak perlu khawatir karena di era serba digital saat ini, masyarakat Indonesia memiliki waktu akses internet lebih tinggi (58%) di waktu malam hari. Ini menjadi peluang yang baik untuk menarik kembali minat kunjungan terhadap media berita online untuk mendapatkan informasi.
Salah satu strategi yang mungkin dapat diterapkan bagi media berita online, yaitu mengadopsi kecerdasan buatan (AI) berbasis suara yang mampu mengkonversi kalimat menjadi suara ke dalam artikelnya.
“Mungkin mereka jadi males baca karena menyita waktu. ‘Kan orang jaman sekarang maunya yang praktis, gak ribet.”, Defi Aryani, Business Development Widya Wicara menyampaikan pendapatnya mengenai kurangnya minat pengunjung media berita online untuk mendapatkan informasi. Kecanggihan Artificial Intelligent (AI) belakangan ini sempat menuai pro dan kontra.
“Kalau dalam kasus ini, kecanggihan AI harusnya menjadi sebuah solusi yang tepat untuk media berita online. Kehadiran audio widget akan membantu pembaca mendapatkan informasi dari sebuah artikel tanpa mengganggu mereka untuk melakukan aktivitas yang lain.”, tambah Defi.
Salah satu perusahaan teknologi di Yogyakarta, Widya Wicara, menawarkan sebuah inovasi kecerdasan buatan (AI) berbasis suara yang mampu mengkonversi kalimat menjadi suara. Solusi AI yang dapat diaplikasikan dalam media berita online, yaitu Audio Widget Widya Wicara.
Keberadaan Audio Widget Widya Wicara akan mempermudah untuk ‘menyuarakan’ artikel yang akan dibaca.
“Jadi nanti para pembaca tinggal pilih artikel, lalu play audio widget untuk mendengarkan informasi dari artikel tersebut. Lebih praktis, pembaca pun bisa mendapatkan informasi tanpa harus meninggalkan kegiatan lainnya ‘kan.”, jelas Defi.
Artikel-artikel pada media berita online, akan disintesis dengan menggunakan Text-to-Speech Widya Wicara. Setelah mendapatkan hasil sintesisnya, akan dipasang ke dalam artikel masing-masing dalam bentuk Audio Widget Widya Wicara.
Suara yang dihasilkan pun mirip dengan penutur asli, dapat membaca tanda baca dengan jelas, dapat mengeja akronim, dan dapat membaca angka tanpa harus menuliskan kosakatanya.
“Kalau banyak media berita online yang mengaplikasikan Audio Widget Widya Wicara, pembaca pasti akan lebih tertarik berkunjung ke media tersebut karena ada solusi praktis yang ditawarkan.”, kata Defi.
Dengan mengaplikasikan Audio Widget Widya Wicara dalam artikel di media berita online, harapannya dapat membantu meningkatkan kunjungan laman media berita online tersebut dan membuat pengunjung jadi bertahan lebih lama di halaman tersebut.
Sehingga minat pembaca untuk mendapatkan informasi dari artikel lainnya jadi lebih meningkat. Dengan begitu, media berita online akan memperoleh keuntungan yang lebih besar (ADV)