
Surabaya- Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosialmulai dicairkan secara bertahap di Kota Surabaya, sejak Senin (11/5/2020).Nantinya, warga Kota Surabaya yang akan mendapatkan BST ini sebanyak 174.332 KK(kartu keluarga).
Koordinator Perencanaan, Data, Pakar dan Analisis GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakanbantuan sosial tunai mulai dicairkan hari ini di kantor Pos. Bantuan dariKemensos berupa uang tunai itu sebesar Rp 600 ribu. “Bantuan ini akan disalurkansecara bertahap dan akan disalurkan selama tiga bulan, yakni Mei, Juni, Juli,”kata Eri.
Menurut Eri, metode pencairan BST ini melalui PT Pos,sehingga data 174.332 KK itu disalurkan ke PT Pos yang tersebar di KotaSurabaya. Kemudian, pihak PT Pos yang mengundang warga untuk mengambil bantuandi kantor PT Pos. “Nanti jadwal penyalurannya akan diatur dan digilir oleh PTPos. Jadi, pemkot hanya support data basenya,” ujarnya.
Eri menjelaskan bahwa data 174.332 KK itu berasal dari data MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) di Kota Surabaya yang jumlahnya sebanyak 235.477 KK. Nah, MBR ini dibagi menjadi dua, sebanyak 61.145 KK sudah masuk ke DTKS dan sudah mendapatkan bantuan PKH serta sembako regular, dan selama ini sudah berjalan. “Kemudian sisanya sebanyak 174.332 KK yang mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu perbulan selama 3 bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota SurabayaSuharto Wardoyo mengatakan data penerima BST itu sudah ditempel di papanpengumuman kantor kelurahan. Setelah ditempel itu, kemudian RW-RW melakukanverifikasi lagi ke warga-warganya, sehingga ditemukan ada yang pindah danditemukan pula ada yang meninggal.
“Hasil verifikasi dari RW itu kemudian disampaikan kekelurahan lalu ke Dinsos. Selanjutnya, hasil verikasi itu diberikan kepada PTPos,” kata dia.
Oleh karena itu, apabila ada data warga atau penerima yangsudah pindah atau sudah meninggal, maka dipastikan PT Pos tidak akanmemberikannya atau ditahan dulu di kantor PT Pos. “Nah, undangan untukmengambil bantuan sosial tunai itu dititipkan ke kelurahan oleh PT Pos,sehingga lebih gampang untuk menyebarkan undangan tersebut. Setelah wargamendapatkan undangan, maka nanti pengambilannya langsung ke kantor Posterdekat,” ujarnya.
Suharto Wardoyo juga memastikan bahwa warga yang akanmelakukan pengambilan BTS Selasa besok, datanya paling tidak sudah diberikan kePT Pos hari ini, sehingga PT Pos akan memberikan bantuan sesuai data hasilverifikasi tersebut. “Sekali lagi kami pastikan bahwa warga yang pindah danmeninggal, nanti akan ditahan dulu di PT Pos, tidak disalurkan,” pungkasnya.(*)