20 April 2025

Get In Touch

Puti : Pancasila adalah Perilaku dan Jati Diri Masyarakat

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Sidoarjo, Sabtu (18/2/2023).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Sidoarjo, Sabtu (18/2/2023).

SIDOARJO (Lenteratoday) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) lantai 2 PGRI Sidoarjo, Sabtu (18/2/2023).

Puti Guntur Soekarno menyampaikan, nilai-nilai Pancasila sejatinya telah berkembang, menjadi perilaku keseharian dan jati diri masyarakat sejak dulu kala.

“Karena itu pula, Bung Karno tidak menyebut dirinya sebagai penemu Pancasila, tetapi penggali Pancasila,” kata perempuan yang karib disapa Mbak Puti ini.

Cucu dari Proklamator RI, Bung Karno itu mengingatkan, memahami Pancasila, mesti mengetahui latar sejarah kelahiran Pancasila itu sendiri.

Dimana kata Pancasila pertama kali termaktub dalam naskah pidato Bung Karno yang disampaikan dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Acara dihadiri kader-kader PDI Perjuangan dari unsur DPC, Fraksi DPRD Kabupaten, perwakilan PAC se-kabupaten, badan dan sayap Partai.

Sementara itu, Sudjalil, Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo dalam materinya menyampaikan Wawasan Kebangsaan serta Pancasila itu sendiri harusnya bisa di terapkan, tidak hanya sebagai slogan atau pajangan.

“Implementasi ini tidak hanya sekedar slogan, tapi wajib kita wujudkan dalam kehidupan sehari – hari,” ujar Sudjalil, Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Lebih lanjut Sudjalil menyampaikan yang dilakukan oleh Puti Guntur Soekarno ini dapat meningkatkan keilmuan dan penguatan ideologi, dimana empat pilar kebangsaan ini makin menguatkan kader kita terkait dengan adanya plat form partai yang berpegang pada 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebinekaan Tunggal Ika.

“Ini merupakan suatu bentuk bagaimana menghadapi 2024, kita mencetak kader – kader baik di DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI ini tidak lepas dari empat pilar. Ini merupakan penguatan ideologi kepartaian, pola pemenangan atau pengambilan kebijakan di DPRD tidak lepas dari bingkai kebangsaan. Begitu pula pola pemenangan juga tidak boleh lepas dari bingkai kebangsaan,” jelasnya. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.