20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Usulkan Tiga Kelurahan Jadi Desa Devisa

Tim Disperdagin Pemprov Jatim saat mendatangi salah satu perajin batik di Kelurahan Dermo.
Tim Disperdagin Pemprov Jatim saat mendatangi salah satu perajin batik di Kelurahan Dermo.

KEDIRI (Lenteratoday)-Tiga kelurahan di Kota Kediri diusulkan menjadi Desa Devisa. Ketiga kelurahan tersebut adalah; Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Tinalan dan Kelurahan Dermo.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Provinsi Jawa Timur pun telah melakukan monitoring dua dari tiga kelurahan tersebut, Rabu (15/2/2023). Monitoring dan evaluasi tersebut atas permintaan Pemkot Kediri, Kedua
kelurahan yang didatangi Kelurahan Tinalan dan Kelurahan Dermo.

"Ada 3 kelurahan yang kita usulkan, untuk Kelurahan Bandar Kidul kita usulkan lagi tahun ini sebagai Desa Devisa tenun ikat bandar karena kelembagaannya sudah terbentuk yaitu Koperasi Bangkid Berkah,” ujar Tanto Wijohari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Ditambahkan untuk 2 kelurahan lainnya merupakan usulan baru, namun saat ini hanya dilakukan monev di 2 kelurahan (Tinalan dan Dermo), karena Kelurahan Bandar Kidul sudah dilakukan monev tahun 2022.

Dijelaskan, monitoring dilakukan untuk melihat potensi dan kesiapan dari kelurahan tersebut sebelum diusulkan ke Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Jika ketiga kelurahan tersebut masuk nominasi sebagai Desa Devisa, LPEI akan melakukan pendampingan selama satu tahun.

"Saat ini tim monev dari Disperindag Provinsi Jawa Timur masih keliling ke kota/kabupaten se-Jawa Timur. Jadi kita tunggu hasilnya, sambil melakukan pendampingan ke kelurahan tersebut sesuai petunjuk dari provinsi," terangnya.

Tanto mengungkapkan, ada beberapa masukan serta saran dari Disperdagin Provinsi Jawa Timur yang akan ditindaklanjuti apabila tiga kelurahan tersebut masuk nominasi Desa Devisa.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk menjadi Desa Devisa ada kriteria yang harus dipenuhi yakni kelurahan tersebut harus memiliki badan usaha yang memiliki legalitas atau berbadan hukum.
"Kalau di Kelurahan Dermo Alhamdulillah kita sudah punya koperasi wanita yang masih aktif sampai sekarang, sudah memiliki akta pendirian dan anggotanya pun juga merupakan perajin batik," jelasnya.

Tanto optimistis tiga kelurahan tersebut bisa menjadi Desa Devisa. Diharapkan hal tersebut dapat membantu mendongkrak perekonomian dan memperluas pangsa pasar para perajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul, perajin batik di Kelurahan Dermo dan produk tahu di Kelurahan Tinalan.

"Jika terpilih, selain pendampingan pasti juga ada fasilitasi pembiayaan, peningkatan SDM ataupun bantuan peralatan produksi. Selain itu pangsa pasarnya juga akan lebih luas lagi," harapnya.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.