21 April 2025

Get In Touch

Gus Muhaimin Terima Mandat “Budal Gus!” dari Kepala Daerah di Jatim

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Bupati Pamekasan Badrut Tamam memberikan mandat pada Gus Muhaimin untuk maju Pilpres.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Bupati Pamekasan Badrut Tamam memberikan mandat pada Gus Muhaimin untuk maju Pilpres.

SURABAYA (Lenteratoday) – ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendapatkan mandat dari Kepala Daerah di Jatim dari PKB untuk maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Mandat tersebut disampaikan di Hotel Majapahit, Surabaya, Rabu (15/2/2023).

Mandat dibacakan oleh Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) Bupati Pasuruan mewakili, kepala daerah lainnya antara lain, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali, Bupati Blitar Rini Syarifah,Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

“Kepada Gus Muhaimin saya mewakili seluruh kepala daerah Bupati Walikota, Wakil Bupati Wakil Walikota, saya ingin mengucapkan dan menyampaikan ucapan terimakasih dan kami semua berkeyakinan Gus Muhaimin-lah yang paling tepat untuk memimpin Indonesia, mewakili seluruh yang hadir memberikan mandat pada Gus Muhaimin mudah mudahan bisa diperjuangkan dan tentunya mensejahterakan masyarakat Indonesia. Budal Gus, dengan ini kami sampaikan Budal Gus,” kata Gus Irsyad.

Sebelumnya, Bupati Pamekasan Badrut Tamam juga memberikan mandat tersebut. Sembari memberi mandat, keduanya menitipkan permasalahan-permasalahan di daerah yang diharapkan jadi fokus ke depan apabila terpilih sebagai Presiden.

Gus Muhaimin langsung menerima mandat yang diberikan para kepala daerah di Jatim ini. "Saya terima mandat dari para kepala daerah. Saya siap. Terkait kesehatan, ketenagakerjaan, perkawinan dini, infrastruktur, konektivitas antar daerah, sumber daya alam potensi yang ada, juga kekayaan dan hasanah lokal yang harus dioptimalkan," kata dia.

"Dengan ini saya terima sebagai mandat ini untuk agenda Indonesia masa depan. Agenda daerah yang terangkum ke dalam mandat daerah adalah agenda nasional kita," ucap Muhaimin menambahkan.

Mandat yang diberikan ini membuat tekad Muhaimin untuk tetap nyapres. Dia seakan tidak gentar dengan nama Prabowo Subianto yang diketahui akan maju Capres diusung Partai Gerindra. Padahal sebelumnya PKB sudah menyatakan koalisi dengan Gerindra.

"Kan rencananya tetap Capres, nanti takdir dari Tuhan bagaimana dilihat saja," tegas dia. Muhaimin berkomitmen apabila mendapat mandat rakyat untuk memimpin Indonesia, maka akan melanjutkan pembangunan berbagai bidang yang belum tuntas.

Sementara, dia juga menegaskan bahwa hubungan PKB dengan Gerindra dalam hal koalisi masih baik pasca-pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Gerindra-PKB masih solid. Saya tetap maju dong (Capres)," kata Muhaimin.

Dia mengaku tidak tahu adanya agenda pertemuan antara Prabowo dengan Khofifah. "Saya nggak tahu, saya nggak tahu apa agendanya (Prabowo-Khofifah), apa urusannya," katanya.

Dia pun memilih untuk melihat perkembangan dari pertemuan itu. Apalagi tentang isu 'lamaran' Prabowo kepada Khofifah. "Nanti kita lihat perkembangannya, saya nggak tahu apa yang dilakukan. Dilamar (isu Prabowo melamar Khofifah sebagai Cawapres) saya nggak tahu. Sudah ditanya belum? (ke Prabowo atau Khofifah). Intinya saya belum tahu," tegasnya.

Di satu sisi, Gus Muhaimin menegaskan bahwa PKB tetap membuka peluang koalisi dengan semua partai. Pihaknya siap berkoalisi dengan partai mana pun. "Jadi kami akan membuka seluas-luasnya, sebanyak-banyaknya koalisi. Semakin banyak koalisi yang bergabung semakin baik," jelasnya.

Cak Imin juga menambahkan bahwa dirinya akan tetap berjuang untuk maju sebagai Capres. Sebab dirinya sudah mendapat mandat dari beberapa kepala daerah di Jatim, termasuk hasil Muktamar PKB di Bali 2019 lalu. "Ya tetap kalau perintahnya ke saya, ya, Capres. Dapetnya apa nanti, ya takdirnya nanti," tandasnya. (*)

Reporter : lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.