
MALANG (Lenteratoday) – Khusus di hari kasih sayang yang kerap diperingati pada tanggal 14 Februari, outlet Dapur Cokelat Malang menyediakan 16 varian menu-menu berbahan dasar cokelat yang siap untuk diberikan kepada orang terkasih. Supervisor Outlet Dapur Cokelat Malang, Muhammad Aminullah mengatakan, puncak pembelian bahkan telah terjadi sejak H-1 valentine.
“Puncak pembelian itu kemarin dan hari ini. Jadi untuk penjualan dari kemarin sampai sekarang sudah tinggi. Ada banyak varian, terutama coklat. Khusus valentine ini ada 16 varian. Untuk macam-macamnya sesuai dengan catalog. Untuk tema sendiri saat ini adalah Frame of Love,” ujar Inu, sapaan akrab Supervisor Outlet Dapur Cokelat Malang tersebut, saat ditemui awak media, Selasa (14/2/2023).
Inu menambahkan, omzet penjualan meningkat 2 kali lipat di hari kasih sayang ini. Hal tersebut menurutnya juga dipengaruhi oleh faktor cuaca yang terjadi di wilayah Malang Raya.
“Kebetulan mulai kemarin itu lumayan cerah, sama kayak hari ini juga. Jadi sepertinya bisa berpengaruh juga ke penjualan,” tambahnya.
Inu menuturkan bahwa pembeli tidak hanya berasal dari kalangan muda mudi. Melainkan juga dari mereka yang sudah berstatus sebagai suami istri. Sedangkan, untuk mendapatkan salah satu varian cokelat edisi khusus ini, harga yang dipatok mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 300 ribu.
Meskipun mencatat bahwa puncak pembelian terjadi pada H-1 dan hari H valentine, Inu memprediksi pembelian cokelat edisi khusus valentine akan berlangsung hingga akhir Februari. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan stok produk sebanyak 100 pcs, untuk varian harga Rp 100 ribu.
“Sebetulnya puncaknya itu kemarin sama hari ini. Tapi, sepengalaman saya itu bahkan sampai akhir Februari masih ada. Jadi besok mungkin masih ada, cuman gak seramai hari ini” jelasnya.
Inu menyampaikan bahwa pemesanan di Dapur Cokelat tidak hanya melayani walkin order atau pemesanan langsung ke outlet. Namun, pembeli juga dapat memesan melalui platform multi-layanan, website yang telah disediakan, serta melalui layanan Whatsapp.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH