20 April 2025

Get In Touch

Sarinah Gedangan Studi Banding ke Jateng, Ini Tujuannya

Sarinah Kecamatan Gedangan foto bersama FX Rudy mantan Walikota Surakarta.
Sarinah Kecamatan Gedangan foto bersama FX Rudy mantan Walikota Surakarta.

SIDOARJO (Lenteratoday) - Partai Demokrasi Perjuangan atau PDIP diketahui menyumbang kader perempuan terbanyak sebagai kepala daerah di Indonesia. Dari 43 kepala daerah perempuan di seluruh Indonesia, 14 di antaranya adalah kader PDI Perjuangan.

Jumlah itu belum termasuk wakil kepala daerah, dan jika ditambahkan maka PDI Perjuangan memiliki 25 pemimpin daerah perempuan. Tak ketinggalan, PDI Perjuangan Kecamatan Gedangan juga ingin bisa menempatkan banyak kadernya sebagai kepala daerah. Untuk itu, mereka menggelar Studi banding ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari 10 - 12 Februari 2023.

Wakabid Kehormatan DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, H. Edy Widodo, menjelaskan keberangkatan Sarinah PDI Perjuangan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan salah satu kegiatan pembelajaran bagi Sarinah untuk mencontohkan bagaimana semangat Marhaenisme dan Sarinah di era modern.

"Studi banding ini merupakan salah kegiatan pembelajaran bagi kaum Sarinah di era modern. Bagaimana para Sarinah-sarinah ini bisa mencontoh dan mengimplementasikan semangat Marhaenisme dan Sarinah di era modern," Ucap H. Edy Widodo.

Edy Widodo juga memuji kiprah PDIP dalam mencetak perempuan-perempuan sebagai pemimpin. Dia menyebut PDIP punya 25 perempuan kader yang sedang menjabat kepala daerah. Serta berharap bisa diterapkan di Jawa Timur terutama di Kabupaten Sidoarjo.

"Jika di Jawa Tengah adalah provinsi dengan kepala daerah perempuan terbanyak, maka PDI Perjuangan adalah partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak, semoga ini bisa diterapkan di Jawa Timur terutama Kabupaten Sidoarjo," Ucap H. Edy Widodo yang juga menjabat sebagai Kepala BP Pemilu Kabupaten Sidoarjo.

Secara terpisah, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gedangan, Bambang Handoko mengatakan kader perempuan PDI Perjuangan atau yang disebut Sarinah agar terus belajar bagaimana semangat seorang Sarinah sesungguhnya serta bagaimana mendekati ke masyarakat.

“Struktur partai kalangan perempuan harus betul-betul memahami tugasnya sebagai struktur partai untuk menjaga partai sebagai bagian upaya untuk bergerak di masyarakat,” Ucap Handoko.

Perlu diketahui, dalam Studi banding Sarinah Kecamatan Gedangan tersebut turut di hadiri dan disambut oleh F. X. Hadi Rudyatmo Walikota Surakarta ke 17 di Taman Sunan Jogo Kali Kota Surakarta. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.