
SURABAYA (Lenteratoday) - Hampir 10 tahun tidak mengalami perubahan, akhirnya generasi terbaru Toyota Agya dan Daihatsu Ayla akan segera diluncurkan.
Dikutip dari laman cnnindonesia.com, mentakan bahwa Daihatsu Ayla punya kembaran di Malaysia, yakni Perodua Axia yang diproduksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat. Di Malaysia, mobil itu akan segera diluncurkan dan perusahaan sudah membuka pemesanan.
Perodua Axia baru dikabarkan akan ditopang platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dan dijejali sistem transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) untuk membantu pergerakan mesin 1.000 cc turbo. Perpaduan transmisi dan mesin ini sudah lebih dahulu tersimpan pada Raize dan Rocky.
Pada Ayla baru ini juga menyematkan unterior yang menggunakan dasbor dengan bergradasi yang terkesan memunculkan kesan mewah. Di tengah ada head unit berukuran 9 inci dengan model floating. Selain itu ada instrumen panel menggunakan layar TFT 7 inci. Ada tombol Engine Start Stop, dan pengaturan AC sudah digital.
Di lingkar kemudi juga sudah disertakan tombol-tombol untuk pengaturan audio dan informasi kendaraan seperti terungkap di media sosial
Berbagai ubahan ini diprediksi juga akan terjadi pada Ayla dan kembarannya Agya di Indonesia. Namun pihak Daihatsu menolak memberi keterangan lebih jauh, meski tidak membantahnya.
"Untuk sekarang saya belum bisa komentar mengenai hal tersebut," ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Director Corporate Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) di Jakarta dikutip dari cnnindonesia, Jumat (10/2/2023).
Hal yang sama juga diungkap Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor. "Saya belum bisa komentar future product strategy," kata Anton dalam pesan singkat.
Sementara itu, pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung pada Agustus tahun lalu, Daihatsu juga sudah memunculkan mobil listrik konsep Daihatsu Ayla EV. Ayla EV merupakan konversi dari produk Low Cost Green Car (LCGC) Daihatsu dan menjadi mobil termurah di Indonesia dijual mulai Rp110 juta.
Sri Agung Handayani, Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director ADM mengatakan Ayla EV masih dalam tahap pengembangan internal. Perusahaan belum bisa menjelaskan peluncuran Ayla EV termasuk apakah ada nama khusus untuk calon mobil listrik termurah Daihatsu di Indonesia.
Menurut Agung, Ayla EV dibangun menggunakan varian bermesin 1.200 cc transmisi manual, hanya saja ada perubahan pada desain bodi yang unik. Pengembangannya masih dalam tahap awal. "Jadi fokus kami bagaimana penyelesaian study," kata Agung di ICE BSD, Tangerang.
Bodi Ayla EV dilabur warna satine silver, dan ada aksen electric yellow yang merepresentasikan kendaraan listrik. Kaca spion kiri dan kanan menggunakan layar digital. Peleknya menggunakan alloy wheel 17 inci. Masuk ke interiornya, bisa dilihat desain kursi baru dan Panel Speedometer TFT 7-inci.
Daihatsu Ayla EV menggunakan motor listrik berdaya 60 kW. Motor listrik itu dihubungkan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh. Insinyur-insinyur Daihatsu melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, battery, under body, dan suspension.
Cnnindonesia.com menyebutkan, dari tenaga penjual Daihatsu yang mengatakan harga perkiraan Ayla EV sekitar Rp250 juta sampai dengan Rp300 juta. "Katanya segitu harganya. Tapi sekarang kan hanya pamerkan saja ke konsumen. Mungkin tes pasar," kata tenaga penjual tersebut, Kamis (18/8).
Sementara itu, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation mengatakan masih terlalu dini membahas harga Ayla EV, sebab masih dalam tahap pengembangan. "Ini baru studi teknikal, belum sampai ke harga dan lainnya," ucap Hendrayadi. (*)
Sumber :CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi