20 April 2025

Get In Touch

Australia Geger, Kapsul Radioaktif Seukuran Beras Hilang

Pemadam kebakaran Australia barat masih terus mencari kapsul radioaktif. (Foto:dok)
Pemadam kebakaran Australia barat masih terus mencari kapsul radioaktif. (Foto:dok)

PERTH (Lenteratoday)- Otoritas Australia Barat mengeluarkan peringatan pada publik bila sebuah kapsul radioaktif seukuran beras menghilang ketika diangkut truk. Mengutip Guardian, Senin (30/1/2023) Otoritas baru menyadari objek tersebut menghilang 2 minggu setelahnya. Meski tak cukup untuk membuat bom tapi paparannya bisa memicu penyakit radiasi akut dan kanker.

Kapsul tersebut berukuran 8mm × 6mm, berisi biji Caesium-137. Kapsul ini diangkut dari tambang radioaktif utara Pilbara, barat laut Australia, menuju Perth—sekitar 1.400 km perjalanan darat.

Departemen Kesehatan Western Australia mengumumkan dalam konferensi pers mendadak bahwa biji radioaktif tersebut tidak cukup untuk dijadikan senjata, namun cukup untuk memicu masalah kesehatan.

“Kekhawatiran kami adalah seseorang akan mengambilnya, (namun) tidak tahu apa itu,” kata Andy Robertson, kepala otoritas kesehatan Australia Barat.“Mereka mungkin berpikir itu adalah sesuatu yang menarik dan menyimpannya, atau menyimpannya di kamar mereka, menyimpannya di mobil mereka, atau memberikannya kepada seseorang.

“Jelas kami merasa penting bagi kami untuk memperingatkan masyarakat bahwa jika mereka menemukan sumber ini, mereka harus sangat berhati-hati.”

Otoritas menyatakan bahwa jumlah radiasi yang dipancarkan sama dengan 10 kali x-ray dalam 1 jam. Manusia yang terkena paparan radioaktif kapsul tersebut punya risiko menderita kanker dalam jangka panjang.

“Sebagai sumber (radioaktif), ia memancarkan sinar beta dan sinar gamma. Jadi jika Anda memiliki kontak atau dekat dengan Anda, Anda bisa berakhir (menderita) kerusakan kulit, termasuk kulit terbakar, selama jangka waktu tertentu,” ungkap Robertson.

“Jika Anda berada cukup lama di dekatnya, itu bisa menyebabkan apa yang dikenal sebagai penyakit radiasi akut.”

Kapsul seukuran beras tersebut jatuh dari truk yang mengangkutnya dalam 1.400 km perjalanan pada tanggal 10 hingga 16 Januari. Kemungkinan getaran truk atau ikatan yang longgar, kapsul kabur melalui lubang baut. Pihak otoritas baru menyadari objek ini menghilang pada Rabu (25/1/2023).

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Western Australia mengeluarkan pemberitahuan bahwa “risiko zat radioaktif di beberapa bagian wilayah Pilbara, Midwest Gascoyne, Goldfields-Midlands, dan Perth Metropolitan”. Per Sabtu (28/1/2023), proses pencarian sepanjang perjalanan belum membuahkan hasil.(*)

Kepala Petugas Kesehatan Dr. Andrew Robertson telah memperingatkan orang-orang untuk "menjauh" dari kapsul radioaktif jika mereka menemukannya.

Sumber:Guardian,wid | Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.