
SURABAYA (Lenteratoday) - Diiring hujan gerimis puluhan warga di Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya tetap semangat mengikuti dialog dengan Anggota Komisi D, DPRD Kota Surabaya Dyah Katarina Sabtu, (28/1/2023) sore. Dengan telaten, politikus PDI Perjuangan ini mendengarkan segala uneg-uneg warga
Bertempat di Jalan Ubi VI Nomor 12 Jagir, warga yang juga merupakan anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) mengeluhkan berbagai realita pelaksanaan program pemkot di lapangan. Mulai dari pemaksimalan kerja KSH, dana permakanan hingga warga kurang mampu yang tak mendapat bantuan.
Salah satu anggota KSH, Supriatin menanyakan masalah dana bantuan untuk program. Supriatin menilai jika anggaran yang diberikan terlalu murah, sedangkan bahan pokok sudah naik. Tak hanya itu,penyedia dananya juga tak kunjung diberikan tepat waktu
"Tolong Bu Dyah, sampaikan ke pemkot segera jika dana permakanan itu tarifnya terlalu murah hanya Rp 10 ribu sekarang. Padahal harga bahan makanan kan selalu naik. Dnanya juga harus dicairkan sehingga penyedia tak perlu menalangi," ujarnya.
Selain itu juga diuraikannya lemahnya koordinasi dan kontrol atara petugas KSH dengan pemkot. Dia m engaku jika banyak anggota yang salah dalam mengisi laporan ataupun input data pada Aplikasi Sayang Warga (ASW). Ia bahkan menduga jika banyak KSH yang tidak turun lapangan sesuai dengan tugasnya. "Saya menemukan laporan dari anggota KSH yang tidak sesuai alias ngawur, apalagi pengisian ASW jadi ini kan KSH banyak yang tidak turun lapangan. Bagaimana ini bu?" tanya Supriatin.
Menanggapi kegelisahan warga tersebut, Dyah mengaku jika program KSH menurutnya kurang efektif. Ia menilai banyak anggota KSH yang tak dibekali dengan pengetahuan tentang pelaksanaan dan tugas KSH dengan benar.
"Memang banyak anggota yang tak mengerti tentang tugas KSH yang semestinya. Pengisian laporan yang panjang memerlukan edukasi sehingga tak diisi dengan ngawur. Hal ini yang harus diperbaiki. Sebab, dengan data yang tidak benar juga berimbas pada penerima bantuan" ujar Dyah menerangkan.
Dia menegaskan kepada warga bila semua permasalahan yang dihimpun dalam reses masa sidang ke-empat tahun anggaran 2023 ini sudah dia tampung. Dyah berjanji akan segera menyampaikan ke pemkot. Harapannya, komunikasi lancar sehingga segera mendapat solusi yang solutif. "Nanti semua permasalahan ini akan kita tampung dan segera di sampaikan, mudah-mudahan segera mendapat solusi ya ibu-ibu," tutupnya.(*)

Reporter: Miranti Nadya | Editor:widyawati