20 April 2025

Get In Touch

14.302 Warga Blitar Terdampak Covid-19 Terima Bansos dari Kemensos

14.302 Warga Blitar Terdampak Covid-19 Terima Bansos dari Kemensos

Blitar - Sebanyak 14.302 warga Kabupaten Blitar yang terdampak Virus Corona (Covid-19) menerima Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai senilai Rp 600.000 dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang diberikan mulai hari ini, Kamis (7/5/2020).

Penyerahan secara simbolis Bansos Tunai disaksikan langsung Bupati Blitar, Rijanto didampingi dinas terkait, kantor pos dan perangkat desa. Diantaranya di Desa Lorejo, Kecamatan Bakung dan Desa Panggungasri, Kecamatan Panggungrejo perwakilan warga yang menerima bansos tunai senilai Rp 600.000.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan digunakan dengan baik, untuk membeli sembako dan makanan bergizi. Sehingga kesehatan warga yang secara ekonomi terdampak Covid-19 tetap terjaga," tutur Bupati Rijanto.

Warga yang menerima bansos tunai dari kemensos ini ialah warga yang tingkat ekonomi rendah dan terkena dampak Covid-19. Selain dari penerima bantuan dari pemerintah pusat lainnya, seperti PKH, BNPT dan Kartu Prakerja. Penerima bansos tunai ini di data mulai dari tingkat RT/RW dan desa. Dengan syarat utamanya kehilangan mata pencaharian (pekerjaan) akibat Covid-19, sehingga tidak mempunyai penghasilan.

Pada kesempatan ini Bupati Rijanto juga menyampaikan pemerintah telah meluncurkan program jaring pengaman sosial secara berlapis. Mulai pusat, provinsi hingga Kabupaten dan berusaha menyisir dan meratakan bantuan sosial dampak Covid-19 ini. "Yang pentingnya kompak, dalam melaksanakan verifikasi dan validasi (verval) penerima bansos," terang orang nomor satu di Bumi Penataran ini.

Bupati Rijanto juga menghimbau pada RT/RW bersama pemerintah desa untuk benar-benar serius melakukan verval, dalam melakukan perubahan penerima pun harus melalui Musyawarah Desa/ Kelurahan Khusus. "Langkah-langkah ini sebagai salah satu upaya, mewujudkan bantuan sosial yang merata dan tepat sasaran," tandasnya.

Pemkab Blitat juga sudah menggelontorkan beberapa program bantuan untuk mengatasi dampak Covid-19 ini, diantaranya paket sembako senilai Rp 208.500 untuk 42.296 warga non PKH dan BNPT di 22 kecamatan selama 3 bulan April - Juni 2020. Juga pembagian 1.000 nasi kotak, seminggu 2 kali yang dibagikan ke seluruh kecamatan dan disediakan melalui dapur umum yang ada di Kantor Bupati di Kanigoro.

Serta program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD), dikhususkan warga miskin di desa yang tidak dapat PKH, BNPT dan bantuan jaring sosial lainnya.

Sesuai petunjuk teknis penerima program BLT - DD berhak menerima bantuan tunai sebesar Rp 600.000 per bulan mulai April, Mei dan Juni. Bupati Rijanto minta penentuan penerima BLT - DD harus dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

"Sehingga bantuan dapat digunakan optimal ditengah pandemi corona. Jika masyarakat mengetahui penerima bantuan tidak sesuai, agar melaporkan pada pihak terkait biar ditindak secara tegas," pungkas Bupati Rijanto menyerahkan BLT - DD di Desa Tembalang, Ngadirenggo dan Tegalasri Kecamatan Wlingi. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.