
LUMAJANG (Lenteratoday) - Pencarian enam pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, terus dilakukan. Dalam pencarian ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengerahkan sejumlah personel.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, memimpin langsung operasi pencarian enam pendaki asal Kabupaten Lumajang yang dilaporkan tersesat di jalur pendakian Gunung Lemongan.
"Kami bersama tim pendukung menyusul tim yang sudah berangkat sejak pagi untuk melakukan pencarian awal," kata Patria Dwi Hastiadi saat dihubungi per telepon di Lumajang dilansir dari antarajatim, Sabtu (28/1/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tim pendukung sudah berada di lokasi pohon signal, sayangnya cuaca di kawasan Gunung Lemongan masih hujan, sehingga pencarian pendaki dihentikan sementara sambil menunggu tim "penyapu" yang masih di belakang dan akan melanjutkan perjalanan ke Watu Gede.
Sementara itu, Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo mengungkapkan, bahwa rombongan pendaki yang terdiri dari Diaz warga Tompokersan, Alfan warga Desa Purworejo, Elisa warga Desa Labruk, Chein warga Desa Kutorenon, Brian warga Jalan Suwandak, dan Miftah warga Desa Yosowilangun mulai mendaki Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB dari Pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lemongan.
Lanjut dia, tiba-tiba salah satu teman pendaki yang berada di wilayah kota memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Lumajang bahwa teman-temannya kehilangan arah pada Jumat (27/1/2023) dini hari.
"Jumat, Pukul 01.00 WIB, rombongan pendaki menghubungi teman yang ada di Lumajang, dan pukul 07.19 WIB menghubungi kembali bahwa rombongan masih di seputar Puncak Gunung Lemongan, informasi dilaporkan ke BPBD dan pemberangkatan Tim Adven TRC BPBD Lumajang untuk cek kebenaran informasi," imbuh Cahyo.
Setelah mendapatkan laporan, tim segera melakukan pengecekan dan pendalaman informasi, Tim adven TRC BPBD Lumajang melakukan pencarian di titik koordinat yang telah terhubung dengan survivor.
"Informasi itu dilaporkan ke BPBD dan pemberangkatan Tim Adven TRC BPBD Lumajang untuk cek kebenaran informasi," kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo. (*)
Sumber : antara | Editor : Lutfiyu Handi