20 April 2025

Get In Touch

Hore! Mulai 30 Januari, Korsel Cabut Aturan Masker di Ruangan

Hore! Mulai 30 Januari, Korsel Cabut Aturan Masker di Ruangan

SEOUL (Lenteratoday) - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan aturan wajib penggunaan masker di dalam ruangan telah dihapus. Namun ,ada beberapa tempat yang masih diwajibkan memakai masker.

Diberitakan South China Morning Post, Minggu (22/1/2023) Perdana Menteri Han Duck Soo mengatakan bahwa pencabutan aturan masker akan berlaku pada 30 Januari. Namun, masih ada sejumlah tempat yang diharuskan memakai masker seperti panti jompo dan rumah sakit, serta di transportasi umum.

"Jumlah infeksi baru setiap hari terus menurun dan meskipun ada kekhawatiran akan lonjakan kasus di China, situasi di sini terkendali tanpa masalah besar," katanya.

Di Korea Selatan, pihak berwenang mengatakan mereka telah menentukan bahwa gelombang Covid di negara itu saat ini telah mencapai puncaknya. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kematian dan jumlah pasien kritis.

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, hampir 98,6 persen warga Korea Selatan diperkirakan memiliki antibodi virus. Langkah-langkah yang diambil terhadap masuknya turis China akan ada dampak terbatas dari lonjakan infeksi di negara itu saat ini.

Saat ini, Korea Selatan mengharuskan tes Covid-19 untuk para pelancong yang datang dari China, setelah Beijing meninggalkan rezim antivirusnya yang ketat dengan penguncian massal dalam perubahan mendadak pada kebijakan nol-Covid.

Korea Selatan mengakhiri wajib penggunaan masker di luar ruangan pada September tahun lalu. Tetapi mereka tetap mewaspadai aktivitas di dalam ruangan karena kebangkitan virus selama musim dingin.

Pengumuman hari Jumat kemarin menjadi momen tiga tahun setelah Korea Selatan melaporkan wabah pertama infeksi Covid pada 20 Januari 2020. Jua saat itu akan menandai liburan Tahun Baru Imlek di mana banyak warga Korea Selatan kembali ke kampung halaman mereka.

Pelonggaran aturan masker ditambah dengan liburan yang akan datang dapat mengakibatkan lonjakan kasus baru untuk sementara. Perdana Menteri Han memperingatkan dan mendesak otoritas kesehatan untuk tetap waspada terutama bagi mereka yang lebih rentan terhadap infeksi.(*)

Sumber:South China Morning Post,wid /Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.