20 April 2025

Get In Touch

Soal Biaya Haji Rp 69,1 Juta, DPR Bilang Masih Usul dan Akan Dilakukan Efisiensi

Soal Biaya Haji Rp 69,1 Juta, DPR Bilang Masih Usul dan Akan Dilakukan Efisiensi

JAKARTA (Lenteratoday)-Kenaikan biaya haji tahun ini dari semula Rp 39 juta di tahun 2022, melonjak menjadi Rp 69,1 juta mengejutkan banyak pihak. DPR RI menegaskan itu baru usulan dan akan dicoba dilakukan efesiensi.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan kenaikan biaya dikarenakan pengurangan nilai manfaat bagi jamaah."Sebetulnya, rapat kerja kemarin hanya penyampaian usulan dari Kementerian Agama RI terkait dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023. Tentu kami akan bahas secara rinci dalam Panja BPIH dalam rapat-rapat Panja selanjutnya," kata Ace kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Ace menuturkan dalam rapat panja komisi VIII akan meminta penjelasan rasional dari pemerintah terkait usulan tersebut."Bagi kami, harus ada penjelasan yang rasional terkait dengan usulan tersebut. Kami bisa memahami jika memang diperlukan adanya penyesuaian dari harga komponen pembiayaan haji tahun ini," kata dia.

Dalam rapat panja, Ace menuturkan akan membahas efisiensi dana haji mulai dari transportasi hingga konsumsi. Sehingga, dana yang ditanggung calon jemaah haji dalam lebih ringan.

"Kami ingin memastikan berapa nilai kontrak pemondokan, transportasi udara, konsumsi dan berbagai komponen pokok lainnya. Adakah yang bisa dilakukan efisiensi, apakah nilai yang dicantumkan rasional atau tidak, dan lain sebagainya," kata dia.

Lebih lanjut, Ace tak masalah dengan usulan Kemenag. Namun, kata dia, harus diperhatikan aspek sustainbilitas keuangan haji.

"Sebagai usulan tentu sah-sah saja. Tapi ya perlu diperdalam setiap komponen pembiayaan haji itu. Aspek sustainibilitas keuangan haji memang harus menjadi pertimbangan," tutup Ketua DPD Jabar Golkar ini.(*)

Reporter:dya,rls /Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.