21 April 2025

Get In Touch

Megawati : Perempuan Harus Siap "Bertempur"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

JAKARTA (Lenteratoday) - Perempuan, khususnya kader Partai Demokrasi Indonesia Pernjuangan (PDIP) supaya siap "bertempur". Pesan tersebut disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di hari ulang tahun (HUT) PDIP ke-50.

Untuk memacu semangat perempuan supaya mau bertempur, Megawati memberikan contoh pemimpin perempuan yang layak menjadi teladan. Mulai dari Ratu Sima sampai seorang pejuang perempuan dari Aceh Malahayati.

"Partai itu sama aja, kalau saya bilang siap tempur gitu, lalu perempuannya (diam saja), waduh mateng dah gua," kata Megawati dalam pidatonya di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Kemudian dia meminta para kader PDIP yang hadir dalam acara tersebut untuk melihat Ratu Sima, Ken Dedes, Gayatri, Raja Patmi, Tribuana Tungga Dewi, hingga Laksamana Malahayati. Megawati meminta supaya setiap kader PDIP harus bisa seperti mereka, tidak hanya perempuan, namun lali-laki juga. Megawati berpandangan laki-laki dan perempuan itu setara.

Kemudian dia menceritakan bahwa laksamana Malahayati adalah laksamana yang cukup sesungguhnya. Dia menceritakan bahwa Bapaknya dibunuh oleh Gubernur Jenderal Cornelis. Kemudian, Malahayati dijadikan laksamana menggantikan bapaknya.

"Itu bertarung, loh. Dibunuh loh gubernur jenderalnya. Apa enggak keren maksud saya. Perempuan tuh bisa ngono loh. Setara, setara, setara! kurang apa lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa dalam sila ketiga Pancasila menjelaskan persatuan Indonesia terdiri dari latar belakang yang berbeda. Sehingga, seharusnya tidak ada pembedaan perlakuan untuk semuanya, termasuk perempuan. Sila ketiga Pancasila yang menjadi landasan Indonesia dibangun untuk semua tidak membeda-bedakan suku, agama, gender. Bhinneka tunggal ika.

Dia juga menyinggung isi dalam buku Sarinah karangan Sukarno. Dalam buku itu disampaikan bahwa laki laki dan perempuan seperti burung garuda. "Burung garuda terbang tinggi ke angkasa dengan kepakan sayapnya, yang akan membawa kita terbang tinggi ke angkasa raya menuju Indonesia raya," ujarnya.

"Laki dan perempuan. Kalau saya lihat, kalau satu bulunya dicabut maka enggak bisa, somplak dia enggak bisa terbang," imbuhnya.

Acara HUT PDIP digelar secara internal dan tak mengundang partai lain. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut HUT PDIP ke-50 akan menjadi momentum partainya untuk menggelar konsolidasi internal guna menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. (*)

Sumber : cnnindonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.