20 April 2025

Get In Touch

Limbah Kotoran Ternak Sapi di Brangkal Resahkan Warga

Limbah Kotoran Ternak Sapi di Brangkal Resahkan Warga

MOJOKERTO (Lenteratoday)--Limbah ternak hewan sapi yang terletak di lingkungan Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto diprotes warga setempat. Selain menimbulkan aroma bau tidak sedap, limbah kotoran ternak hewan sapi milik salah satu perangkat desa Brangkal yakni Muklasin tersebut dinilai sudah memicu pencemaran lingkungan di sekitar rumah warga. Setiap hujan, limbah kotoran sapi yang ikut tergerus aliran air hujan meluber dan berdampak ke pemukiman warga.

Ada dugaan, pemilik area kandang penampungan ternak hewan sapi (peternak) tersebut tidak melakukan standarisasi membuat tempat penampungan pembuangan limbah kotoran hewan ternak sapi (saptic tank) miliknya di area tersebut. Ironisnya lagi, dari pantauan di lapangan, kandang ternak hewan sapi tersebut lokasinya sangat berdekatan dengan saluran air dan selokan tepi jalan. Sehingga, air hujan yang meluber bisa dipastikan bercampur kotoran hewan sapi.

"Kami minta dinas terkait atau perangkat desa setempat segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang meresahkan warga lingkungan ini. Agar lingkungan kami ini kembali menghirup udara sehat tidak seperti yang terjadi sekarang ini menghirup bau aroma yang tak sedap setiap harinya. Kita sudah adukan ke pihak perangkat Desa setempat terkait masalah ini agar segera ada tanggapan solusinya," ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.

Ditemui secara terpisah, Kades Brangkal, Nur Elly Suryani didampingi Sekretaris Desa (Carik), Andi H mengatakan, pihaknya sudah memanggil para pihak untuk membicarakan dan mencari solusi masalah limbah kotoran ternak hewan sapi yang dianggap meresahkan warga dan mencemari lingkungan tersebut.

"Kita pihak perangkat desa memang menerima aduan dari warga masyarakat terkait adanya masalah pencemaran limbah kotoran ternak hewan sapi. Ada dua tempat kandang ternak sapi di daerah kita ini diantaranya milik Pak. Sariono alias Gendut dan milik Pak Polo (Kepala Dusun) Muklasin. Kita sudah lakukan langsung peninjauan dilapangan bersama pihak terkait dan kita bersama pemilik dan warga, saat itu juga langsung melakukan kerja bakti pembersihan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan yang diakibatkan terbuangnya limbah kotoran ternak hewan sapi yang masuk ke saluran selokan. Semua keluhan warga pasti kita tampung dan ada solusinya," pungkas Sekdes Bragkal Andi, Senin (9/1/2023) siang.

Sementara itu, Pak Polo Muklasin ditemui di Balai Desa Brangkal mengatakan, atas temuan dugaan limbah kotoran ternak hewan sapi miliknya yang dianggap membuat keresahan dan pencemaran di lingkungan warga, akan lakukan pembersihan.

"Dalam waktu dekat, saya segera buatkan kubangan tempat penampungan pembuangan limbah kotoran ternak hewan sapi yang ada di kandang milik saya agar pada saat turun hujan tidak terbuang mengalir masuk ke jalur aliran selokan. Limbah kotoran sapi itu memang nantinya saya kumpulkan dan saya buat pupuk kandang yang bisa saya manfaatkan buat pupuk tanaman," jelas Muklasin. (*)

Reporter: Wisnu Joedha/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.