21 April 2025

Get In Touch

Khofifah Kukuhkan Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumatera Selatan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkn Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumatera Selatan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkn Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Sumatera Selatan

PALEMBANG (Lenteratoday) -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan 60 orang yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat (Pama) Jatim Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2022-2026 di Kantor Gubernur Griya Agung, Kota Palembang, pada Sabtu, (7/1/2023) malam.

Berdasarkan pada Surat Keterangan Nomor: 001/SKEP/Pama Jatim/VIII/2022 yang dikeluarkan pada Agustus 2022, secara khusus Gubernur Khofifah melantik KH Amiruddin Nahrawi sebagai Ketua Umum paguyuban Jawa Timur di Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya Gubernur Khofifah menyampaikan pelantikan pengurus paguyuban ini merupakan pertemuan antara Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya yang menjadi kekuatan besar untuk membangun Nusantara.

Menurutnya, pertemuan kekuatan besar Majapahit dan Sriwijaya dalam paguyuban masyarakat Jatim di Sumsel bisa menjadi penguat pilar NKRI . Ada kesamaan tekad membangun persaudaraan dan persatuan di Nusantara.

"Ini menjadi referensi kita semua apakah 9 suku besar di Sumsel atau 51 suku di Sumsel ditambah berapa banyak suku dari beragam daerah salah satunya dari Jatim, maka inilah Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tapi tetap satu , belumlah cukup dan bisa terpecah kalau tidak diikat dengan Pancasila," tegasnya.

Lebih lanjut, untuk menguatkan Bhinneka Tunggal Ika yang diikat Pancasila, Gubernur Khofifah meminta paguyuban masyarakat Jatim di Sumsel bisa menjadi penguatan untuk membangun partnership dan kolaborasi.

Tidak hanya itu, Khofifah menegaskan bahwa keberadaan masyarakat asal Jatim di Sumsel juga harus diakui menjadi bagian dari kekuatan Sumatera Selatan. Mereka melakukan sesuatu yang produktif baik di sektor ekonomi, memberikan kontribusi yang kuat di sektor pendidikan terutama Pesantren, serta membangun solidaritas sosial.

Maka, lanjut Khofifah, menjaga kearifan bermasyarakat, kearifan berbangsa dan bernegara menjadi sangat penting untuk menjaga kekompakan, keguyuban dan kerukunan.

Masyarakat asal Jatim di Sumsel jadi pendorong ekonomi, pendidikan dan menguatkan solidaritas sosial

"Pesan saya, tolong guyub rukun. Ya guyub ya rukun. Kerukunan itu akan berseiring dengan harapan Pak Gubernur Sumsel bahwa zero conflict yang diharapkan bisa diwujudkan di Sumatera Selatan," imbuhnya.

Terakhir, Gubernur Khofifah berpesan kepada Gubernur Sumsel dan Kyai Amir untuk titip masyarakat asal Jatim di Sumsel. Melalui Strong partnership dan strong collaboration dirinya optimis proses integrasi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara menjadi semakin kuat.

"Paguyuban menjadi penting sebagai perekat proses kohesi sosial. Maka yang ada adalah satu Indonesia yaitu NKRI. Selamat menjalankan amanat dan tugas. Setelah dilantik, saya mohon teruslah menyemai damai, kasih dan bahagia sejahtera," pungkasnya.

Turut hadir Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Anita Noeringhati, forkopimda Provinsi Sumatera Selatan, Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono, Ketua Paguyuban Jatim Sumatera Selatan, Para Kepala OPD Provinsi Sumatera Selatan dan Para Kepala OPD Jatim (*)

Repoter: Lutfiyu Handi|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.