20 April 2025

Get In Touch

Akhirnya, Kevin McCarthy Jadi Ketua DPR AS

Kevin McCarthy
Kevin McCarthy

WASHINGTON (Lenteratoday) - Usai berhari-hari pertikaian Partai Republik yang sengit dan majelis rendah Kongres mengalami kebuntuan, akhirnya Kevin McCarthy terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat. Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/1/2023), ini menjadi pemilihan Ketua DPR AS yang terlama dalam 160 tahun.

Pasalnya, Partai Republik yang terpecah-belah melakukan 15 putaran pemungutan suara selama empat hari untuk menangkis perlawanan sayap kanan anti-McCarthy.Diketahui bahwa Partai Republik mengambil alih DPR dalam pemilu sela yang digelar pada November 2022 lalu. Partai Republik memenangkan DPR dengan selisih 222 dibanding 212. Sementara Partai Demokrat tetap mempertahankan kendalinya atas Senat.

Namun, telah terjadi kebuntuan dalam pemilihan Ketua DPR. Kandidat ketua DPR AS Kevin McCarthy gagal meraup dukungan yang dibutuhkan dalam pemungutan suara setelah kalangan konservatif garis keras Republikan menghalangi pemilihannya.

McCarthy membutuhkan 218 suara dukungan untuk bisa menjabat Ketua DPR AS yang baru, menggantikan Nancy Pelosi yang mengakhiri masa jabatannya setelah Partai Demokrat kehilangan dominasi atas DPR AS dari Partai Republik dalam pemilu sela tahun lalu.

Namun, McCarthy gagal mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, dengan 19 suara 'tidak' diberikan oleh anggota DPR dari Partai Republik dalam dua pemungutan suara awal. Jumlah suara yang menolak dirinya bertambah menjadi 20 dalam tiga pemungutan suara yang digelar Rabu (4/1/2023) waktu setempat.

Situasi tersebut memicu kebuntuan karena DPR AS tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya tanpa seorang ketua. Pejabat yang menjadi ketua DPR AS berada di urutan kedua setelah kepresidenan di AS, yang berarti para anggota DPR harus terus melanjutkan pemungutan suara hingga seseorang meraup suara mayoritas.

Presiden AS Joe Biden sempat mengomentari sengitnya pemilihan ketua DPR. Biden menyebut peristiwa ini "memalukan karena berlangsung begitu lama."

"Menurut Anda bagaimana ini dilihat di seluruh dunia?," tanya Biden kepada wartawan di Gedung Putih. "Ini tidak terlihat baik dan memang bukan hal yang baik," cetusnya.(*)

Sumber: AFP,dya /Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.