
GRESIK (Lenteratoday) - Seorang kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial AN di Manyar, Gresik, Jawa Timur, dilaporkan ke polisi. Dia diduga telah melakukan pemukukan terhadap 14 siswi.
Kanit Reskrim Polsek Manyar, Iptu Joko Supriyanto, dikutip dari detikjatim, Kamis (5/1/2023) membenarkan adanya laporan terhadap Kepala MTs tersebut. "Dari keterangan pelapor, para siswi itu dipukul di bagian kepalanya," ujarnya.
Leih lanjut, Joko mengungkapkan berdasarkan dari laporan yang diterima, ada 4 siswi dari 15 siswi yang diduga dipukul AN sempat pingsan. Para korban ini dipukul di sebuah ruangan. Sebelumnya mereka disuruh berbaris dan dipukul satu per satu.
"Kepala sekolah itu memanggil 15 siswi itu. Kemudian mereka dimasukkan ke ruangan dan disuruh berbaris. Setelah berbaris, mereka dipukul," kata dia.
Joko menuturkan laporan tersebut berawal dari aduan salah satu siswi yang tidak pingsan kepada keluarga korban yang lain.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, Polisi berencena meminta keterangan dari terduga pelaku dan korban. "Kita sudah terima laporannya, tapi itu semua keterangan dari pihak pelapor saja. Kita belum memintai keterangan yang bersangkutan," ucapnya.
Ia mengatakan bisa jadi perkara ini nantinya akan diteruskan ke Polres Gresik. (*)
Sumber : detik.com | Editor : Lutfiyu Handi