21 April 2025

Get In Touch

Pelajar SMP Gedeg Dikabarkan Tenggelam di Sungai

Tim Basarnas saat melakukan pencarian tubuh korban di aliran sungai Pangetan Kanal Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Tim Basarnas saat melakukan pencarian tubuh korban di aliran sungai Pangetan Kanal Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

SIDOARJO (Lenteratoday) - Warga Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo digemparkan dengan adanya kabar tenggelamnya seorang Anak Baru Gede (ABG) yang masih duduk di bangku SMP di pintu tujuh Dam aliran sungai Pangetan Kanal, Dusun Pajaran, Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/12/2022).

Korban Leonardo Fian Pradana alias Leo (13) pelajar SMP 1 Gedeg warga Dusun Sidokalang, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diduga tenggelam saat mandi bersama teman temannya.

Dari informasi, tenggelamnya ABG pelajar SMP 1 Gedeg tersebut diketahui sekitar pukul 12.20 WIB. Saat itu, korban diketahui bersama 9 temannya sedang berenang di pintu tujuh Dam aliran sungai pangetan kanal. Diduga korban tidak bisa berenang, akhirnya tubuhnya tenggelam ke dalam sungai.

Dari pengakuan salah satu temannya, sebetulnya pada waktu korban mulai tenggelam mereka sudah berusaha menolongnya. Namun usaha menarik tangan korban tak berhasil hingga akhirnya tubuh korban terbawa arus sungai.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke warga sekitar untuk diteruskan ke perangkat Desa setempat dan pihak Kepolisian Polsek Tarik.

Saat ditemui di pinggir bantaran sungai, Ayah korban Arifianto (38) mengatakan, saat itu korban (anaknya) tidak diketahui jika keluar dari rumah untuk berenang bersama teman-temannya.

"Saya baru dapat kabar jika anak saya tenggelam di aliran sungai Pangetan Kanal Desa Mlirip Rowo dari tetangga saya. Saat itu juga saya ke lokasi untuk memastikan dan ternyata benar dengan ditemukannya pakaian dan alas kaki (sandal) yang biasa dipakainya," ungkap Arifianto.

Kapolsek Tarik, AKP. Moh. Suahroful Anam, SE melalui Kanit Reskrim Ipda. Moh. Rohman, SH saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, begitu mendapatkan kabar adanya anak tenggelam di aliran sungai Pangetan Kanal, dia bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian guna memastikan adanya kabar kejadian tersebut.

"Untuk pencarian tubuh korban, kita dibantu tim Basarnas Surbaya, BPBD, Kabupaten Sidoarjo dan BPBD Kabupaten Mojokerto serta tim anggota relawan. Kita bersama tim masih berusaha melakukan pencarian hingga tubuh korban berhasil dievakuasi untuk selanjutnya kita serahkan ke pihak keluarga," pungkas Rohman, Rabu (28/12/2022).

Hingga berita ini ditulis, tim gabungan dari Basarnas, BPBD dan relawan masih melakukan proses pencarian tubuh korban. (*)

Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.