
Surabaya – Jumlah karyawan PT HM Sampoerna yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) bertambah 27 orang. Hal ini berdasarhan hasil test swab kedua yang dilakukan terhadap 42 orang karyawan.
Sebelumnya, juga sudah diketahui ada 34 orang positifcovid-19 setelah dilakukan swab terhadap 46 orang karyawan. Ketua Gugus TracingGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Kohar Hadi Santosomenjelaskan bahwa mereka yang positif ini sudah dilakukan penanganan di RSJ menurdan di RS Swasta di Surabaya.
“Yang perlau dilakukan lebih jauh adalah dari yang kontakerat dengan korban. Mereka juga perlu penanganan bukan berarti diepas begitusaja, harus dipantau selama diobservasi. Oleh karena itu kita berharap darisemua pihak untuk turut bahu-membahu melakukan penanganan ini, karena tidak mudahbuat seseorang tinggal di tempat selama 14 hari, perlu dukungan tetangga supayabetul betul bisa isolasi bukan malah mengusir maupun menstigma,” tandasnya diGedung Negara Grahadi, Minggu (3/5/2020) malam.
Namun, lanjut Kohar, jika isolasi di rumah tidakmemungkinkan maka bisa dilakukan isolasi di tempat yang telah disiapkan olehPmeporv Jatim. “Ada pusat observasi yang disiapkan kalau tidak memungkinkanisolasi rumah sejingga memutus mata rantai bisa kebih cepat,” tambahnya.
Dia menjelaskan, awalnya dari klaster Sampoerna ini ada duayang meninggal dan diketahui positif covid-19. Kemudian dilakukan tracing lebihlanjut didapat ada 6 orang dan mereka semua sudah masuk rumah sakit.
Tracing kembali dilakukan terhadap yang kontak erat denganpara pasien dan akhirnya didapati 165, semua dilakukan tracing seta rapid test.Hasilnya ada 91 orang yang reaktif dan kemudian dilakukan isolasi mandiri. Merekadilaukan swab dua gelombang dimana pada gelombang pertama didapati 34 orang positifdan gelombang kedua ada 27 yang positif. Lingkaran kedua di dapat 323. (ufi)