
JAKARTA (Lenteratoday) - Kepolisian Bloomington menangkap lima orang yang diduga terkait dengan penembakan yang menewaskan laki-laki berusia 19 tahun di Mall of America, pada Jumat (23/12/2022). Aksi penembakan tersebut mengekibatkan mal raksasa di AS itu ditutup.
Penangkapan 5 orang yang diduga terkait penembakan itu disampaikan Kepala Kepolisian Bloomington, Booker Hodges, dalam konferensi pers pada Sabtu (24/12/2022) malam. Kepolisian juga mengatakan, seperti diberitakan cnnindonesia dan dikutip AP, seluruh pelaku penembakan akan menghadapi tuduhan pembunuhan.
Lebih lanjut, Hodges diantara 5 orang yang ditangkap adalah pria yang berusia 18 dan 17 tahun. Mereka ditahan pada Sabtu pagi di rumahnya di St Louis Park oleh tim SWAT dari tiga wilayah. Tersangka yang berusia 18 tahun diduga oleh kepolisian sebagai pelaku penembakan, meski yang lain juga diduga ikut menembakkan senjata.
Disatu sisim polisi juga masih mencari satu tersangka lagi yang berkaitan dengan penembakan tersebut. "Di Bloomington, bila Anda datang ke sini dan membunuh di mal kami, kalian akan dipenjara saat natal," kata Hodges yang dikutip media setempat.
Gubernur Minnesota, Tim Walz, melalui Twitter miliknya mengatakan bahwa penambakan dalam mal itu "benar-benar tidak bisa diterima." "Kami sedang berkomunikasi dengan pejabat setempat untuk menyediakan sumber dan dukungan yang mereka perlukan," kata Walz, Sabtu (24/12/2022).
Polisi hingga saat ini belum mengidentifikasi seorang korban berusia 19 tahun tersebut. Namun Kepala Polisi dan Wali Kota Bloomington, Tim Busse, disebut sudah berbicara dengan kerabat mendiang.
Penembakan pada Jumat (23/12) malam di toko Nordstrom di mal tersebut membuat pengunjung lainnya ketakutan, video pengunjung saat kejadian penembakan pun viral di TikTok. (*)
Sumber : cnnindonesia | Editor : Lutfiyu Handi