
JAKARTA (Lenteratoday)-Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita meminta pihak penerbangan mewaspadai kondisi cuaca 7 hari ke depan.BMKG memprediksi ada potensi terbentuknya awan cumulonimbus.
Menurut Dwikorita kondisi itu dapat mengganggu penerbangan."Untuk penerbangan potensi awan cumulonimbus terdeteksi di wilayah udara Indonesia kaitannya dengan jalur penerbangan dengan persentase cakupan parsial lebih dari 75 persen," kata Dwikorita saat konferensi pers, dikutip Rabu (21/12/2022).
Dwikorita menjelaskan, meski berbahaya bagi penerbangan, tidak semua wilayah udara Indonesia akan muncul awan tersebut.
"Artinya ini perlu diwaspadai dapat ganggu penerbangan yaitu selama 7 hari ke depan yang berlaku mulai 21 Desember 2022 hingga 27 Desember 2022 di wilayah Banten, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, dan Sulsel," kata Dwikorita.(*)
Reporter:dya,rls /Editor: widyawati