20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Palangka Raya Targetkan Kurikulum Merdeka Diimplementasikan Tahun 2024

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, berkunjung ke SMPN 2 untuk melihat implementasi Kurikulum Merdeka.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, berkunjung ke SMPN 2 untuk melihat implementasi Kurikulum Merdeka.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Untuk mengejar ketertinggalan kualitas dan kuantitas pendidikan akibat dampak pandemi Covid-19 selama 2 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya akan menerapkan Kurikulum Merdeka yang merupakan aturan dari Pemerintah Pusat secara total pada 2024 mendatang.

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan hal ini diterapkan sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam mewujudkan masyarakat Kota Palangka Raya yang cerdas dan berkualitas.

“Karena itu pendidikan di Kota Palangka Raya harus dibangun secara terprogram, terencana, berkelanjutan, dan terintegrasi, serta selaras dengan pembangunan nasional,” papar Fairid, Selasa (20/12/2022).

Ia menuturkan, jika kualitas pendidikan baik, harapan untuk mewujudkan Palangka Raya sebagai Kota yang 'Smart Environment' (lingkungan cerdas) akan dapat dicapai.

Tidak hanya itu, Fairid menekankan, untuk melengkapi visi misinya sebagai Walikota Palangka Raya, ada juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 'Smart Economy' (ekonomi cerdas) dan membentuk elemen masyarakat melalui Smart Society (masyarakat cerdas). Ini semua akan dapat dicapai melalui pengembangan pendidikan.

"Pemkot Palangka Raya berkomitmen akan terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak SDM yang berkualitas di Kota Palangka Raya," tegasnya.

Selanjutnya orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini mengatakan, dalam misi RPJMD tahun 2018-2023, disebutkan jika Pemkot menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga. Tujuan yang ingin dicapai yaitu terciptanya peserta didik yang berkualitas dan berkarakter.

Selain itu, Fairid mengatakan, Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Program ini juga mendukung Pemkot setempat dalam mewujudkan 'Smart City' yang ditargetkan sudah dilaksanakan semua sekolah di Kota Palangka Raya pada tahun 2024.

“Saat ini secara bertahap sudah mulai diterapkan dengan adanya sekolah penggerak, yang mendapat pendampingan dari Pemerintah Pusat selama tiga tahun dan juga dana BOS,” pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.