Gebyar HUT PGRI Ke 77 dan HGN Tahun 2022, Pemkot Malang Jadikan Kesejahteraan Guru Prioritas 2023

MALANG (Lenteratoday) – Semarak gebyar HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tegaskan kebutuhan dan kesejahteraan guru bakal jadi prioritas di tahun 2023.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan peran guru sangat besar dalam upaya membangun revolusi mental pendidikan. Oleh karena itu, menurutnya kesejahteraan guru perlu diutamakan dalam pembangunan peradaban bangsa.
“Kalau kita membangun jalan, itu hal yang mudah, membangun infrastruktur itu mudah. Tapi, membangun mental anak itu butuh perjuangan berat. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan guru menjadi komitmen kami. Karena guru ini berperan besar dalam membentuk mental anak-anak kita, calon penerus NKRI,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan sambutannya pada acara tersebut, Selasa (20/12/2022).
Sutiaji kemudian menyampaikan, sejatinya merupakan kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperhatikan keberlangsungan hidup tenaga pendidik. Baik dalam hal tersebut menyangkut guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru Tidak Tetap (GTT), ataupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).
“Tidak ada lagi PTT-GTT gajinya dibawah Upah Minimum Kota (UMK). Sangat tidak manusiawi kalau guru-guru sebagai tenaga pendidik, sebagai motor penggerak kecerdasan anak bangsa, tapi menerima gaji yang tidak sesuai,” serunya.
Lebih lanjut, orang nomor 1 di lingkup Pemkot Malang tersebut menuturkan, pihaknya akan berupaya dalam menaikkan pendapatan potensi daerah. Sebab, gaji guru sekolah negeri dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang.
“Kami berupaya semaksimal mungkin melalui dana yang dimiliki oleh daerah. Dan utamanya mudah-mudahan potensi daerah bisa kita kuatkan. Sehingga kesejahteraan guru semakin hari semakin bisa kita tingkatkan,” tegasnya.
Terlepas dari penjelasan Wali Kota Malang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, gebyar HUT PGRI dan HGN Tahun 2022 kali ini sengaja diselenggarakan dengan mengundang para perwakilan siswa. Ia berharap, agar peserta didik dapat mengetahui besarnya pengabdian seorang guru sebagai tenaga pendidik.
Sebagai informasi, dalam gelaran tersebut juga turut diserahkan beberapa penghargaan kepada guru-guru berprestasi. Baik di bidang akademik maupun non akademik. Wali Kota dan Kepala Dikbud Kota Malang juga berkesempatan untuk memberikan apresiasi kepada para guru non ASN yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi