20 April 2025

Get In Touch

Ratusan Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Jalani Rapid Test, Belasan Dinyatakan Reaktif

Ratusan Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Jalani Rapid Test, Belasan Dinyatakan Reaktif

Tulungagung - Belasan karyawan salah satu pabrik rokok di Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung dinyatakan reaktif, atau diduga terpapar virus dari hasil Rapid Test yang dilaksanakan Sabtu (2/5/2020).

Ketua Satgas Posko Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah menyampaikan jika hari ini pihaknya melakukan Rapid Test massal kepada sekitar 214 karyawan di salah satu pabrik rokok.

Test ini dilakukan karena adanya laporan dari pihak Puskesmas Bangunjaya, jika ada salah satu karyawannya berinisial H mengeluh sakit dengan gejala klinis mirip Covid-19. "Hasil Rapid Testnya reaktif, kini pasien H sudah diisolasi di rusunawa," tutur Anna pada wartawan.

Dijelaskan Anna setelah dilakukan tracing ternyata keseharian pasien H bekerja di pabrik rokok tadi, maka diputuskan untuk dilakukan Rapid Test massal untuk mencegah terjadinya penularan lebih luas.

"Tracing awal dilakukan Rapid Test di blok tempat pasien H bekerja, total ada 250 karyawan tapi yang hadir 214 orang dan hasilnya 17 orang dinyatakan reaktif atau diduga terpapar virus tapi belum pasti Corona (Covid-19)," jelasnya.

Dari 17 orang reaktif hasil Rapid Test tersebut, terdiri dari 7 orang warga Tulungagung dan 10 orang dari luar Tulungagung. "Kalau total karyawan pabrik rokok ini sekitar 700 orang, tapi sekarang kita fokus pada blok tempat H bekerja," paparnya.

Untuk 17 orang karyawan yang reaktif ini, akan langsung dilakukan isolasi dan tempatnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tulungagung. "Apakah dicarikan lokasi dekat pabrik atau di lokasi lain seperti rusunawa," ungkap Anna.

Selanjutnya kata Anna pihaknya akan terus melakukan tracing, karena informasi dari 17 orang yang reaktif tadi H kalau pulang naik bus bercampur dengan karyawan dari blok lain. "Oleh karena itu, kita secara bertahap akan terus melakukan Rapid Test menyeluruh secepatnya," tandasnya.

Ditambahkan Anna untuk karyawan lain yang hasilnya tidak reaktif, diminta tetap melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.