20 April 2025

Get In Touch

Usai 2 WN China Tewas, Kemenhub Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kecelakaan Kereta Cepat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12/2022). (Foto-dok)
Kecelakaan Kereta Cepat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12/2022). (Foto-dok)

JAKARTA (Lenteratoday)-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dihentikan sementara. Hal ini imbas insiden anjloknya kereta teknis di area Kabupaten Bandung Barat.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati melalui siaran persnya, Senin (19/12/2022).

Adita melanjutkan, "Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian," ujar dia.

Insiden itu terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.6 warga China menjadi korban, 2 di antaranya tewas.

Saksi melihat kereta melaju cepat, terlepas dari ujung rel (anjlok) yang sedang dipasang."Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang," ujar Adita.

"Untuk korban meninggal dunia 2 orang kemudian luka berat ada 5," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (19/12/2022).

Dedi juga menyebut tim Inafis dan Labfor Mabes Polri membantu Polda Jawa Barat untuk memeriksa lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut."Pada hari ini Labfor Mabes Polri juga Inafis dari Mabes Polri juga turut untuk mengecek TKP bersama Kementerian lembaga terkait menyangkut masalah mencari apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut," jelasnya.

Corporate Secretary, Rahadian Ratry, memberi penjelasan terkait hal ini. Ia menyebut kereta tersebut bukan rangkaian Kereta Cepat, tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted).” 1. Kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian Kereta Cepat, tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel ( ballasted),” dikutip dari keterangan tertulis.

KCIC juga akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja.(*)

Reporter: wid,rls | Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.