
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk terus mensosialisasikan perlunya vaksin booster ke dua kepada kelompok lansia guna meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19.
”Kelompok lansia adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit, termasuk Covid-19, karena itulah mengapa kelompok lansia didahulukan dalam pemberian Vaksin booster sebelum diberikan kepada masyarakat umum,” papar Sigit, Senin (19/12/2022).
Dari pihak kementerian kesehatan sendiri, lanjutnya, sudah memberikan lampu hijau bagi kelompok lansia untuk mendapatkan vaksin booster kedua sebagai vaksin penguat tambahan.
Mengingat masih rendahnya capaian vaksinasi Dosis III atau booster pertama terhadap kelompok lansia, yang baru mencapai 39,74 % per 15 Desember 2022, berdasarkan data resmi dari Diskominfo Kota Palangka Raya, maka menurut Sigit sosialisasi harus lebih ditingkatkan dan digencarkan lagi.
“Pemkot melalui Dinas terkait, yaitu Dinas Kesehatan, harus mensosialisasikan secara masif pentingnya vaksin booster untuk kelompok lansia atau kelompok rentan,” ungkapnya.
Sementara itu legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, kelompok lansia adalah kelompok yang jauh dari media sosial maupun penggunaan teknologi, karena itu informasi yang didapat umumnya berasal dari keluarga terdekat. Disinilah keluarga sangat berperan untuk menyampaikan informasi terkait vaksin booster kepada keluarganya yang masuk kedalam kelompok lansia.
Selebihnya Sigit mengatakan, para lansia juga tentunya sebagian ada yang mengalami kendala keterbatasan fisik, sehingga akan kesulitan jika harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan vaksin, terutama yang tinggal di daerah pinggiran atau pedalaman. Dengan demikian Pemkot melalui Dinas terkait harus memiliki strategi tertentu agar vaksinasi booster kedua bisa menjangkau kelompok lansia secara meluas.
“Selain sosialisasi secara masif, dinas terkait bisa melakukan sistem jemput bola agar bisa menjangkau dan semakin banyak lansia yang mendapatkan vaksin booster,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi