20 April 2025

Get In Touch

Proyeksi Ekonomi RI ‘Disunat’ Jadi 4,8% di 2023

Proyeksi Ekonomi RI ‘Disunat’ Jadi 4,8% di 2023

JAKARTA (Lenteratoday)- Meski status pandemi disinyalkan berakhir tahun depan, tapi Bank Dunia (World Bank) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 dari 5,1% menjadi 4,8%. Pertumbuhan yang kuat diprediksi akan terjadi pada 2022 yakni mencapai 5,2%.

Rilis Bank Dunia edisi Desember 2022 memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% pada 2022, 4,8% pada 2023, 4,9% pada 2024 dan 5% pada 2025."Pertumbuhan yang kuat sebesar 5,2% pada 2022 berkat pembukaan kembali perekonomian pasca COVID-19 dan kenaikan harga komoditas, dengan pertumbuhan yang diharapkan dapat dipertahankan rata-rata sebesar 4,9% dalam jangka menengah (2023-2025)," kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, Jumat (16/12/2022).

Sementara inflasi diproyeksikan mencapai 4,2% pada 2022, kemudian 4,5% pada 2023, 3,6% pada 2024 dan 3,4% pada 2025. Defisit fiskal diproyeksikan tetap di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2023.

"Permintaan global yang lebih lemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus keluar modal dan tekanan mata uang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari yang diperkirakan," tuturnya.

Kahkonen menyarankan agar program jaring pengaman sosial dapat diperluas untuk menciptakan jaminan perlindungan bagi masyarakat hingga level terbawah."Sistem perlindungan sosial masa depan harus dapat diakses oleh semua orang Indonesia, terlepas dari di mana dan bagaimana mereka mencari nafkah," imbuhnya.(*)

Reporter:dya,rls | Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.