20 April 2025

Get In Touch

Nembang Mocopat 96 Jam oleh Kejari Batu MURI Pecahkan Rekor Muri

Kepala Kejari Kota Batu, Agus Rujito.
Kepala Kejari Kota Batu, Agus Rujito.

BATU (Lenteratoday) – “Nembang Mocopat 96 Jam Non Stop” yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Acara tersebut digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA).

“Acara ini merupakan salah satu usaha untuk memecahkan rekor MURI. Serta menjadi inisiasi Macapat yang sebelumnya telah digelar Kejaksaan Negeri Batu,” ujar Kasi Intelijen sekaligus Humas Kejari Kota Batu, Edy Sutomo, Selasa (13/12/2022) malam.

Edy kemudian menyampaikan, dalam penyelenggaraan tersebut pihaknya juga bekerjasama dengan Penggiat Seni Mocopat Indonesia (PSMI) Kota Batu.

Pembukaan gelaran Nembang Macapat 96 Jam Non stop oleh Kejaksaan Negeri Kota Batu.

Terpisah, Ketua pelaksana, Bambang Hermanto, menambahkan bahwa usaha pemecahan rekor tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat. Diantaranya mulai dari paguyupan seni, organisasi pemerintah, pelajar SD, SMP, SMA sederajat, ormas dan organisasi pemuda.

“Melalui acara ini, kami ingin bersama-sama, bergotong-royong melestarikan kesenian macapat dengan tujuan menumbuhkan seni dan budaya kepada generasi muda,” ucap Bambang.

Sementara itu, Kepala Kejari Kota Batu, Agus Rujito, menuturkan, penting bagi Kota Batu, yang selama ini berjuluk sebagai Kota Wisata, untuk menonjolkan sisi wisata budaya. Oleh karena itu, menurutnya, macapat sebagai salah satu kebudayaan daerah harus terus dilestarikan.

“Batu adalah Kota wisata yang masyarakatnya guyup rukun. Selaras dengan hal itu, pembangunan Kota Batu yang berbudi luhur ini perlu didukung dengan wisata budaya, sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang ada di Batu,” seru Kajari Kota Batu, Agus Rujito.

Sebagai informasi, gelaran Mocopat 96 Jam Nonstop ini digelar selama 5 hari 4 malam. Mulai dari tanggal 13 Desember hingga 17 Desember 2022. Selain itu, diadakan pula pameran keris dan benda pusaka. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.