18 April 2025

Get In Touch

Beri Dukungan ke UMKM, Pemkot Malang Lepas Ekspor 20 Ton Biji Kopi ke UEA

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama dengan Owner PT Guna Berkat Indonesia, Anggri Sartika Wiguna dalam sesi pemecahan kendi, simbol dilepasnya pemberangkatan ekspor 20 ton biji kopi ke UEA.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama dengan Owner PT Guna Berkat Indonesia, Anggri Sartika Wiguna dalam sesi pemecahan kendi, simbol dilepasnya pemberangkatan ekspor 20 ton biji kopi ke UEA.

MALANG (Lenteratoday) – Konsentrasi berikan perhatian dan dukungan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang hadir untuk melepas ekspor 20 ton biji kopi arabika dan robusta, oleh PT Guna Berkat Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA).

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyambut baik usaha warganya untuk dapat menyentuh pasar internasional. Menurutnya, ekspor biji kopi melalui program Export Coaching Program (ECP)-Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) dan BNI 2022 ini dapat menjadi loncatan besar dalam dunia usaha UMKM Kota Malang.

"Kami atas nama Pemkot Malang mengucapkan selamat kepada PT. Guna Berkat Indonesia yang mampu mengekspor biji kopi dari Kota Malang. Hal ini adalah sesuatu yang luar biasa," ucap Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dalam pelepasan ekspor biji kopi ke UEA di PT. Guna Berkat Indonesia, Senin (5/12/2022).

Bung Edi, sapaan akrab Wawali Kota Malang tersebut juga berharap agar kedepannya lebih banyak pelaku usaha yang dapat mengepakkan sayap hingga go internasional. Menurutnya, dengan cara ekspor produk seperti inilah yang dapat memperbaiki perekonomian masyarakat, terutama akibat pandemi Covid-19.

"UMKM lainnya harus mengikuti jejak perusahaan ini. Kami akan terus mendorongnya supaya bisa naik kelas," cetusnya.

Lebih lanjut, Bung Edi menjelaskan, usaha yang dikembangkan oleh Anggri Sartika Wiguna ini pantas untuk dijadikan contoh para pelaku usaha. Oleh karena itu, diharapkannya pelaku UMKM di Kota Malang tidak pernah putus asa jika dihadapkan pada tantangan, saat mengembangkan usahanya nanti.

“Karena lompatannya luar biasa, bisa menembus pasar UEA. Memang berusaha itu punya tantangan, tapi setelah melewati berbagai tantangan, maka akan menikmati hasilnya. Seperti yang dilakukan oleh Anggri Sartika Wiguna," sambungnya.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

Sementara itu, owner PT Guna Berkat Indonesia, Anggri Sartika Wiguna menyebutkan beberapa hal yang dapat dicontoh pelaku usaha lainnya. Menurutnya, untuk dapat mengekspor produk, tidak harus punya pabrikan ataupun harus punya industri besar untuk. Ia juga memberikan saran untuk mengikuti pelatihan program yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag RI, yang bekerja sama dengan Disperindag Provinsi.

“Cukup dikerjakan di rumah, itu sudah bisa berjalan dan berhasil. Kami mengikuti program Kemendag RI, dengan pendampingan secara kontinyu selama delapan bulan. Akhirnya, kami dipercaya Pemerintah UEA untuk memasok 20 ton biji kopi," terang Anggri Sartika Wiguna.

Dalam kesempatan tersebut, Sartika sapaan sang owner mengaku, tidak memiliki kebun kopi sama sekali. Namun, dengan permodalan yang diberikan oleh BNI Malang dan dukungan moral Pemkot Malang. Sartika mampu menghimpun serta membangun kepercayaan kepada petani kopi di wilayah Kabupaten Malang.

Sebagai informasi, banyaknya petani yang mengeluhkan kesulitan untuk memasarkan kopi dikala pandemi, membuat Sartika mencari solusi pemasalahan tersebut. Diantaranya yakni dengan mengadakan pelatihan dan bimbingan digital marketing kepada para petani kopi. Hal ini juga yang membuatnya mendapatkan kepercayaan dari para petani kopi. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.