09 April 2025

Get In Touch

Inilah Kisah Mereka yang Sedang Dikarantina

Inilah Kisah Mereka yang Sedang Dikarantina

Surabaya - GubernurJawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk bersapa denganpara warga yang telah menjalani diobservasi di Jember Sport Garden (JSG)Kabupaten Jember, Rabu (29/4/2020) malam.

Saat ini JSG dimanfaatkan menjadi tempat observasi yangpaling banyak menampung orang dalam pemantauan (ODP) yang pulang kampung. Totalada 382 orang yang kini sedang diobservasi di Jember Sport Garden. Padahalgedung ini berkapasitas 486 bed untuk ruang observasi.

Melalui video conference, Gubernur Khofifah memantau danberdialog dengan mereka yang kini tengah menjalani masa observasi. “Bagaimanakondisi di sana, boleh diceritakan pengalamannya selama menjalani masa observasi,”kata Gubernur Khofifah.

Siti Rodiyah, warga Desa Tanjung Rejo Kabupaten WuluhanKabupaten Jember, yang diajak video conference oleh Gubernur Khofifah,mengatakan bahwa ia sudah 4 hari menjalani observasi di JSG. Ia mengikutiprosedur observasi setelah pulang dari tempat kerjanya di Maladives atauMaladewa.

“Saya baru 4 hari diobsevasi, setelah pulang dari kerja diMaldives atau Maladewa. Jadi kurang 10 hari lagi baru bisa pulang kampung,”kata Rodiyah yang sudah 10 tahun bekerja di Maladewa.

Selama dikarantina ia mengaku tak merasa kekurangan. Soalmakanan, meski ia berharap lebih banyak mendapatkan asupan sayuran, namunmenurutnya semua kebutuhan selama observasi sudah tercukupi sehingga ia merasacukup nyaman selama menjalani masa karantina.

Hal senada juga disampaikan oleh Nana Sudarna. Pria yangdiobservasi karena baru pulang dari Jakarta ini mengaku sudah cukup dimudahkan.Pasalnya meski sedang dalam proses karantina, ia masih bisa ditengok oleh istridengan tetap memenuhi standar prosedur kesehatan yang ada.

Pada Gubernur Khofifah, Nana yang sehari-harinya di Jakartabekerja sebagai kuli bangunan itu berharap agar bisa mendapatkan bantuan daripemerintah karena ia terdampak kehilangan pekerjaan akibat covid-19.

“Saya mohon ada kompensasi bagi masyarakat kecil sepertisaya, saya kehilangan pekerjaan karena wabah ini, tempat kerja saya berhentiberoperasi,” katanya.

Mendengar keluhan itu, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwaPemprov Jatim sudah menyiapkan dana bantuan sosial bagi warga terdampakcovid-19. Namun sistem penyalurannya ada di pemerintah kabupaten kota.

“Ada bantuan Pemprov Jatim, kita distribusikan lewatkabupaten kota. Anggarannya ditransfer ke BPBD, kalau ada kepala BPBD Jemberboleh nanti dibagikan juga pada beliau nggih meskipun misalnya beliau tidakmasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), karena dana bantuan kitamemang untuk warga yang terdampak covid-19. Sementara untuk menambah proteinkami  kirimkan 500 kg telur untuk wargayang sedang di observasi di Jember Sport Garden,” pungkas Khofifah.

Selain bersapa lewat video conference, Khofifah juga menyapa mereka yang tengah menjalani masa karantina di gedung observasi melalui kiriman kurma dan juga sarung. Hal serupa juga ia lakukan saat menyapa para warga yang tengah diobservasi di Jombang, Probolinggo dan juga di Magetan beberapa hari sebelumnya. (ufi/ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.